PR CIREBON – Penyerangan yang terjadi di gedung Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2021 lalu masih menjadi perhatian publik.
Hal ini lantaran aksi tersebut dinilai telah menodai demokrasi di Amerika Serikat.
Penyerangan tersebut dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan atas hasil Pemilu yang dilaksanakan secara demokratis.
Baca Juga: Simak! ini 4 Perbedaan Utama Gejala Virus Corona dan Flu yang Wajib Anda Ketahui
Penyerangan tersebut juga diwarnai kekerasan hingga membuat beberapa korban tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Padahal dalam sistem demokrasi, kekerasan adalah hal yang sangat dilarang dan dihindari.
Namun mirisnya, Negara yang disebut-sebut sebagai jantungnya demokrasi itu malah mempertontonkan kekerasan.
Menanggapi hal tersebut, Kamala Haris sebagai Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, mencuit dalam akun Twitter miliknya, dan menyindir telak kejadian tersebut.
Baca Juga: Donald Trump Akhirnya Akui Pemerintahan Baru dan Mengutuk Pendukungnya yang Menyerang Capitol AS