Network
PR CIREBON - Warga menyalakan petasan di rumah leluhur Kamala Harris pada hari Minggu saat India merayakan kemenangan wakil presiden terpilih dalam pemilihan AS, sementara yang lain memuji pencapaiannya sebagai bersejarah dan momen kebanggaan bagi Negara.
Harris adalah putri spesialis kanker payudara Shyamala Gopalan dari kota Chennai di India selatan.
Memberikan penghormatan kepada almarhum ibunya yang sangat percaya pada Amerika di mana momen seperti ini di kemukakan dalam pidato nasional dengan presiden terpilih Joe Biden pada hari Sabtu.
Baca Juga: Pejabat Hamas Lega Donald Trump Kalah, Tagih Janji Joe Biden Terkait Kebijakannya untuk Palestina
Di desa Thulasendrapuram di negara bagian Tamil Nadu, yang pernah menjadi rumah bagi kakek dari pihak ibu Harris, PV Gopalan, perayaan berlangsung dengan penduduk setempat menyalakan petasan dan berdoa di kuil utama serta melambaikan poster yang bertuliskan wajah pria 56 tahun itu.
Wanita di desa membuat rangoli sebuah karya seni rakyat berwarna-warni yang digambar di tanah dengan kata-kata Selamat untuk Kamala Harris.
"Ini merupakan kebanggaan bagi seluruh kaum wanita," kata ibu rumah tangga Arul Mozhi Sudhakar. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari france24.
Baca Juga: Mengenal Perjalanan Hidup Joe Biden, Pernah Tersandung Tragedi hingga Kemenangan di Pilpres AS
Paman Harris, akademisi Balachandran Gopalan, mengatakan dia selalu tahu dia akan sukses.
"Saya lega, karena saya tahu dia akan menang, dan saya memberitahunya kemarin ketegangan saya sekarang sudah hilang," katanya kepada WION TV di ibu kota New Delhi.
Gopalan mengatakan kepada AFP pada hari Jumat bahwa keluarga Harris di India akan terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri pelantikannya.
Baca Juga: Ibu Kota Mau Pindah Monas Jadi Rebutan, Refly Harun: Jadi Seperti Urusan Pemberantasan KKN dan Hukum
"Kami bersama sebagai satu keluarga ketika dia dilantik sebagai senator. Dan kami semua akan bersama sekarang selama dia dilantik sebagai wakil presiden AS. Ini momen besar bagi kami," katanya.
Di Delhi, orang-orang bersorak gembira tentang asal-usul India keluarga Harris. Yash Iyer, 25, mengatakan kepada AFP ini momen yang membanggakan bagi kami juga sebagai orang India sejak dia menelusuri akarnya di sini".
"Kamala Harris menjadi Wakil Presiden AS adalah pencapaian yang monumental tidak hanya untuk AS dan India tetapi juga untuk wanita di seluruh dunia," kata Smitashree Mishra, yang bekerja di bidang kesehatan internasional dan pembangunan di ibu kota, kepada AFP.
Baca Juga: Pasca Dinyatakan Terpilih, Berikut Spekulasi Calon Anggota Kabinet Kepresidenan Joe Biden
"Apa yang saya ambil dari kemenangan ini adalah secercah harapan, harapan untuk berdiri kokoh dalam masyarakat yang terus-menerus menilai Anda berdasarkan gagasan kuno tentang jenis kelamin, ras, dan etnis. Saya bangga sebagai seorang wanita melihat wanita lain mewakili perspektif kami dalam politik negara paling kuat di dunia. " ucapnya
Minggu pagi, Perdana Menteri Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya di Gedung Putih dan menyebut Harris sebagai sumber "kebanggaan yang luar biasa".
"Kesuksesan Anda sangat luar biasa, dan merupakan kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk anak-anak Anda, tetapi juga untuk semua orang India-Amerika," tulis Modi.
Baca Juga: Warga Palestina Menyambut Kemenangan Joe Biden, Sebut Era Donald Trump sebagai Era Terburuk
Chitti adalah istilah Tamil sayang untuk adik perempuan dari ibu seseorang, yang digunakan Harris untuk menerima pencalonan wakil presiden dari Partai Demokrat.
"Ini membuat kami bangga bahwa wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS menelusuri akarnya ke India." ucap Tokoh oposisi senior Partai Kongres Rahul Gandhi
Surat kabar Minggu memuji kemenangan Demokrat dengan foto halaman depan dan cerita yang menampilkan pasangan itu.
Baca Juga: Demi Berikan Layanan Terbaik, Tata Kelola Program Kartu Prakerja Terus Ditingkatkan
Harris menciptakan sejarah sebagai wakil presiden terpilih pertama keturunan India, The Sunday Express mengatakan bersama dengan tajuk utama Akhirnya.***
