PR CIREBON – Usai aksi penyerangan Capitol AS yang menghebohkan dunia akibat ulah dari para pendukungnya, Donald Trump kini angkat bicara.
Presiden Donald Trump telah mengakui bahwa Joe Biden akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya dan mengatakan fokusnya sekarang adalah pada transisi kekuasaan yang damai.
“Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, tertib dan tanpa hambatan. Momen ini membutuhkan penyembuhan dan rekonsiliasi,” kata Trump, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Sentil Megawati yang Bahas Soal Benur, Gus Umar Balas Soal Bansos: Gak Malu Bicara Korupsi?
Presiden Donald Trump juga mengecam serangan "keji" di Capitol dan mengatakan para perusuh telah mencemari kursi demokrasi Amerika.
Donald Trump berada di bawah tekanan politik yang intens setelah beberapa anggota Partai Republik dan Demokrat mengkritiknya karena menghasut kekerasan. Bahkan, para pejabat tinggi Demokrat menyerukan pencopotan segera dari jabatannya.
Para pemimpin Demokrat di Kongres AS berusaha untuk menghubungi Wakil Presiden Mike Pence untuk segera menggantikan Trump melalui Amandemen ke-25 konstitusi.
Ketentuan tersebut memungkinkan seorang wakil presiden menggantikan seorang presiden, jika tidak mampu menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Tipe Seorang Ibu Berdasarkan Zodiak, Taurus dan Virgo Sangat Peduli Masa Depan Anak