“Paman Donald tamat, Akun Twitter-nya pun ditutup. Ya ampun, kemarin blagunya kayak apa ya,” ujar Fahri seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Fahrihamzah.
Fahri mengingatkan bahwa sebagai pemimpin negara superpower sekalipun, jika bertindak seenaknya tanpa menghiraukan hukum, maka akan habis saat masa jabatannya telah habis.
Oleh karena itu, Fahri juga mengingatkan kepada seluruh pemimpin untuk tetap rendah hati saat memegang atau memiliki kekuasaan.
Baca Juga: Kemarin Abu Bakar Baasyir Resmi Bebas Murni, Korban Selamat Bom Bali Ngaku Khawatir
Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi di Sleman, dr. Tirta: Saya Akan Siarkan Live Sekalian Unboxing
“Sekali lagi lekuasaan itu sementara dan ada periodenya. Memimpin negara superpower ada masanya...tetaplah rendah hati wahai para pemimpin,” pungkas Fahri.
Paman Donald tamat,
Akun Twitter-nya pun ditutup...
Ya ampun, kemarin blagunya kayak apa ya... sekali lagi lekuasaan itu sementara dan ada periodenya. Memimpin negara superpower ada masanya...tetaplah rendah hati wahai para pemimpin. #StopBlagu https://t.co/xqtW0NdMAb— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 9, 2021
***