Network
PR CIREBON - Korban selamat Bom Bali asal Australia, Phil Britten mengaku khawatir atas bebasnya Abu Bakar Baasyir yang dicurigai sebagai dalang aksi teror tersebut.
Phil Britten merupakan salah satu korban selamat dalam peristiwa ledakan bom Bali yang tubuhnya terbakar parah sekitar 40 persen.
Kebebasan Abu Bakar Baasyir membuat para korban bom Bali khususnya merasa khawatir, lantaran sang terdakwa bisa saja meradikalisasi orang lain.
Baca Juga: Soroti Akun Twitter Donald Trump Ditutup, Husin Shihab Dukung Twitter Tutup Akun FZ, SD, dan HH
Namun, Britten mengaku dirinya mau tak mau harus rela dengan keputusan pembebasan terpidana terorisme Bom Bali, Abu Bakar Baasyir.
“Selama bertahun-tahun anda harus belajar melepaskan dan membiarkan orang lain menangani masalah itu,” kata Britten kepada Sydney Morning Herald, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
“Jika saya membuang waktu, amarah dan emosi pada hal-hal yang tidak dapat saya ubah, saya tidak menjalani hidup terbaik untuk keluarga saya," sambungnya.
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Dibebaskan dari Penjara, Keluarga Korban Bom Bali Nyatakan Sedih dan Kecewa
Seperti diketahui, Abu Bakar Baasyir bebas murni pada 8 Januari 2021.
