PR CIREBON - Ditangguhkannya akun Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang tanggapan dari beberapa pihak.
Salah satu yang memberikan tanggapan atas penangguhan akun Twitter Donald Trump adalah Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab.
Dalam akun Twitternya, Husin Shihab memberitahukan bahwa penangguhan akun Twitter Donald Trump dilakukan karena memberikan ujaran yang bersifat provokasi.
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Dibebaskan dari Penjara, Keluarga Korban Bom Bali Nyatakan Sedih dan Kecewa
"Akun Trump ditutup secara permanen oleh @Twitter karena Trump gak berhenti memprovokasi melalui akunnya," cuit Husin Shihab, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Ia menambahkan, untuk mengajukan usul dan dukungan ke pihak Twitter untuk menutup juga akun Twitter dari mereka yang memprovokasi di Indonesia.
"Gimana kalau kita kasih dukungan juga ke @Twitter akun FZ, SD, HH, dan provokator lainnya untuk ditutup. Minimal klu akun mereka ditutup ane bisa liburan," kata Husin.
Baca Juga: Komnas HAM Rilis Soal Penembakan Laskar FPI, Ferdinand: Terkesan Memberi Hadiah untuk Kedua Pihak
Diduga akun Twitter yang dimaksudkannya untuk ditutup adalah akun dari Politisi Gerindra Fadli Zon, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Baca Juga: Tanggapi Komnas HAM Soal Kasus Laskar FPI, Edwin Partogi: Kami Siap Memberi Perlindungan pada Saksi
Diberitakan Cirebon.Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Twitter secara permanen menangguhkan akses Presiden Donald Trump ke akunnya.
Pengambilan keputusan tersebut karena adanya risiko untuk melakukan kekerasan yang dilakukan oleh pendukung Donald Trump atas kicauan-kicauan dari Trump di Twitter yang memprovokasi.
Terutama setelah adanya kerusuhan di Capitol yang menewaskan lima orang.
Facebook juga telah menangguhkan akun Trump hingga masa pelantikan dari Presiden AS yang terpilih pada November 2020, Joe Biden, selesai dilaksanakan.***