Prediksikan Ekonomi Indonesia di Tahun 2021 Bakal Memburuk, Rizal Ramli: Akan Makin Terjerumus

- 25 Desember 2020, 13:04 WIB
Politisi Gerindra Fadli Zon (kiri) dan Rizal Ramli (kanan).*
Politisi Gerindra Fadli Zon (kiri) dan Rizal Ramli (kanan).* /Twitter.com/@fadlizon

Baca Juga: Penjagaan Ketat Dilakukan, Misa Natal Gereja Katedral Makassar Dan Denpasar Bali Batasi 500 Jemaat

Hal tersebut tidak bisa dibuat main-main lantaran sebuah bunga yang lebih tinggi itu dapat membuat sebuah ekonomi akan berubah.

Sebab, adanya perbedaan selisih sedikit saja dalam beberapa tahun akan menghasilkan sebuah hasil yang sangat besar.

"Jangan main-main. Perbedaan, selisih bunga 2 persen saja selama 10 tahun. Misalnya kita pinjam 10 dolar, 2 persennya itu tambahan bunganya itu sepertiganya. Siapa yang bayar? Rakyat kita," ujar Bang Rizal.

Baca Juga: Kini Huni Tahanan Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Ternyata Tetap Dipantau Polisi

Oleh sebab itu, kebijakan dalam utang piutang dan bunga yang tinggi tidak pernah dilakukan oleh negara lain karena cukup beresiko.

Terlebih lagi, pada negara tetangga seperti Singapura hingga bahkan Jepang dan Tiongkok tidak melakukan kebijakan tersebut.

Sebab, tidak ada di seluruh dunia ini jika Menteri Keuangan Negara tersebut melakukan pinjaman dengan bunga yang mahal. 

Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id? Tetap Bisa Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta dengan Langkah Ini

"Misalnya menteri keuangan Singapura, Jepang, China kalau pinjam dia tekan semurah mungkin bukan semahal mungkin," ucap Bang Rizal.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah