Kedua, penunjukkan Gus Yaqut tepat karena berlatarbelakang santri dan mempunyai paham keagamaan yang moderasi.
"Paham keagamaan seperti inilah (moderasi) yang dibutuhkan untuk mengahalau radikalisme," ujar Gus Sahal.
Baca Juga: Terkait Rencana STNK Mati 2 Tahun Akan Diblokir, Ini Penjelasan Ditlantas Polda Metro Jaya
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah resmi menunjuk Gus Yaqut untuk menjadi Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.
Hal ini di sampaikam Presiden Jokowi pada Selasa 22 Desember 2020 di Istana Negara, Jakarta.
"Bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah pemimpin muslim, Ketua GP Ansor dan kita akan berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Presiden Jokowi, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Baca Juga: Soal Hukuman Mati untuk Tindak Korupsi di Masa Pandemi Covid-19, Pakar Hukum: Sebagai Warning
Selama ini, Gus Yaqut dikenal sebagai pemimpin muda muslim kelahiran Rembang, 4 Januari 1975.
Beliau merupakan putra dari K.H. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Yaqut diketahui merupakan saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).