PR CIREBON- Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal menilai, beberapa alasan cocoknya Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menjadi Menteri Agama yang baru.
Akhmad Sahal atau yang akrab disapa Gus Sahal itu menyampaikannya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube CokroTV pada Selasa, 22 Desember 2020.
"Pak Jokowi dalam periode kedua ini menegaskan bahwa salah satu agenda utama pemerintahannya adalah memerangi radikalisme. Penunjukkan Gus Yaqut, menurut saya, adalah sinyal bahwa Jokowi serius dalam memerangi radikalisme," terang Akhmad Sahal sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan YouTube CokroTV.
Baca Juga: Sebut Bisa Bahayakan Negara, Pakar: Pemerintah Harus Petakan Ormas dan Tindak Tegas Ormas Radikal
Gus Sahal menyebutkan ada beberapa alasan yang mungkin dipertimbangkan Jokowi dalam memilih Gus Yaqut sebagai Menteri Agama.
Pertama, Gus Yaqut adalah Ketua Umum Ansor dan Panglima Banser yang mempunyai track record mumpuni dalam memerangi kaum radikalisme, misalnya saat melawan kampanye HTI.
"Berani pasang badan untuk melawan kaum radikal, bukan hanya di lapangan tetapi juga di media maya," kata Gus Sahal.
Baca Juga: Ungkap Sosok Gus Yaqut, Gus Sahal: Dia Tidak Denial Terhadap Radikalisme
Selain itu, dijelaskan, baik Ansor maupun Banser mempunyai komitmen yang tinggi dalam menjaga persatuan Indonesia.
Editor: Asri Sulistyowati
Sumber: ANTARA Youtube CokroTV