Portal Berita Online Semakin Diminati, Lembaga Survei: Generasi Milenial Menjadi Konsumen Utamanya

- 17 Desember 2020, 14:01 WIB
Portal Berita Online Semakin Diminati, Lembaga Survei: Generasi Milenial Menjadi Konsumen Utamanya, Ilustrasi Media Sosial (Medsos).*
Portal Berita Online Semakin Diminati, Lembaga Survei: Generasi Milenial Menjadi Konsumen Utamanya, Ilustrasi Media Sosial (Medsos).* /Foto Pixabay/

PR CIREBON - Hasil survei Maverick Indonesia tentang pola konsumsi berita generasi muda menunjukkan bahwa portal berita online dan media sosial merupakan sumber informasi utama bagi generasi muda.

Data ini menjadi bukti penting adanya perubahan information ecosystem generasi muda yang perlu ditanggapi oleh para praktisi komunikasi.

"Generasi muda akan menjadi konsumen utama di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kami, para praktisi komunikasi, untuk memahami bagaimana pandangan dan perilaku mereka dalam mengonsumsi pemberitaan di era digital ini, agar kami dapat menyusun strategi komunikasi yang relevan dan tepat sasaran,” ujar Direktur Monitoring and Analytics Maverick Indonesia Felicia Nugroho.

Baca Juga: Dikomandoi Seorang Pria, Anak-anak Serukan Tewasnya 6 Laskar FPI dan Periswita G30S PKI

Sekitar 81 persen dari 453 responden berusia 18 sampai 32 tahun di Jabodetabek dan Bandung menggunakan kedua platform tersebut untuk mengakses berita dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Dari berbagai saluran digital, media sosial Instagram menjadi sumber informasi utama bagi 89 persen responden, diikuti oleh YouTube sebesar 77 persen.

Sementara itu, sebanyak 43 persen responden menyatakan bahwa mereka mendapatkan berita melalui aplikasi pesan singkat.

Baca Juga: Pada Desember Ini, Uni Eropa Diperkirakan Akan Berikan Persetujuan Untuk Vaksin Covid-19 Pfizer

LINE menjadi aplikasi yang paling populer dengan 54 persen responden penggunanya mengonsumsi berita melalui news aggregator seperti LINE Today.

Pengguna LINE sendiri saat ini didominasi oleh generasi muda yang berusia di bawah 23 tahun. Terkait perubahan perilaku konsumsi berita yang terjadi akibat digitalisasi, hasil survei terhadap generasi muda menunjukkan bahwa kredibilitas dan kecepatan media dalam meliput isu-isu terkini menjadi poin pertimbangan utama mereka dalam memilih portal berita.

Kecenderungan tersebut terlihat jelas pada responden dengan kelompok usia 27-32 tahun.

Selain itu, responden juga lebih memilih untuk membaca artikel yang tidak terlalu panjang tetapi tetap bisa menggambarkan situasinya secara jelas.

Baca Juga: Efek Covid-19, Mall Jakarta Diperketat Lagi dan Pengunjung Dibatasi

Hal ini mengindikasikan adanya tren perubahan format berita. Temuan-temuan tersebut disimpulkan menjadi salah satu cermin bahwa generasi muda merupakan pihak yang masih aktif dalam mencari dan mengonsumsi berita.

Namun, adanya perubahan pola konsumsi berita yang kini memasuki ranah digital dinilai akan semakin memengaruhi perkembangan industri media ke depannya.

"Media konvensional masih menjadi sumber berita yang paling kredibel, sehingga eksistensi dan kontribusi mereka di dunia komunikasi akan terus signifikan," ujar Manager Analytics Maverick Indonesia Karen Kusnadi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News Jabar.

Baca Juga: Permintaan Jokowi di Tengah Pandemi: Target SDGs Tidak Boleh Turun

"Apa yang menjadi pekerjaan rumah kita sebagai praktisi komunikasi adalah membawa berita yang kredibel tersebut ke dalam information ecosystem generasi muda, yaitu media sosial, agar peluang generasi muda untuk membaca berita tersebut semakin tinggi," tambahnya.

Oleh karena itu, pendekatan multi kanal melalui paid, earned, shared, dan owned media, menurut Karen, menjadi penting untuk menjangkau para generasi muda.

Pendekatan strategi komunikasi terintegrasi yang dikenal dengan paid, earned, shared dan owned (PESO) media berfokus kepada penggunaan berbagai kanal media, baik online maupun offline untuk mencapai tujuan komunikasi.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Namun Tidak Bergejala? Berikut 5 Langkah Mengantisipasi Penularan

Pendekatan komunikasi yang semakin populer di era digital ini mengombinasikan teknik-teknik periklanan, humas, maupun komunikasi digital untuk menjangkau audiens.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah