Pada Desember Ini, Uni Eropa Diperkirakan Akan Berikan Persetujuan Untuk Vaksin Covid-19 Pfizer

- 17 Desember 2020, 13:37 WIB
Pada Desember Ini, Uni Eropa Diperkirakan Akan Berikan Persetujuan Untuk Vaksin Covid-19 Pfizer / DOK ANTARA.*
Pada Desember Ini, Uni Eropa Diperkirakan Akan Berikan Persetujuan Untuk Vaksin Covid-19 Pfizer / DOK ANTARA.* /Antara/


PR CIREBON – Belakangan ini mencuat kabar yang datang dari belahan bumi sebelah barat yakni Eropa. Dikabarkan, negara-negara di kawasan Uni Eropa sedang dalam proses persetujuan lebih lanjut atas vaksin Covid-19.

Salah satu kandidat kuat yang dirasa paling efektif sebagai vaksin Covid-19 bagi negara-negara di kawasan Uni Eropa ialah vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech.

Uni Eropa dapat memberikan persetujuan akhir untuk vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 paling cepat 23 Desember, kata seorang pejabat senior Komisi pada hari Rabu, 16 Desember 2020, hanya dua hari setelah kemungkinan lampu hijau dari regulator blok tersebut.

Baca Juga: Efek Covid-19, Mall Jakarta Diperketat Lagi dan Pengunjung Dibatasi

Di bawah aturan Uni Eropa (UE), European Medicines Agency (EMA) merekomendasikan persetujuan obat dan vaksin baru, tetapi keputusan akhir untuk mengizinkannya masuk ke pasar dibuat oleh Komisi eksekutif Uni Eropa setelah berkonsultasi dengan pemerintah Uni Eropa.

EMA mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya dapat mengeluarkan rekomendasi tentang vaksin Pfizer-BioNTech pada 21 Desember.

"Jika ini masalahnya, Komisi Eropa siap memberikan otorisasi resmi yang menempatkannya di pasar dalam prosedur supersonik dan cepat," kata wakil presiden Komisi Margaritis Schinas kepada anggota parlemen Uni Eropa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Permintaan Jokowi di Tengah Pandemi: Target SDGs Tidak Boleh Turun

"Kami bisa melakukannya dalam dua hari," katanya, yang berarti persetujuan akhir bisa datang paling cepat 23 Desember.

Ini semakin mempersingkat jadwal persetujuan setelah EMA dimajukan lebih dari seminggu kemungkinan keputusannya, yang semula direncanakan pada 9 Desember. Komisi mengatakan pekan lalu pihaknya dapat menyetujui vaksin dalam waktu tiga hari setelah persetujuan oleh EMA.

Inggris dan Amerika Serikat termasuk di antara negara-negara yang telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Namun Tidak Bergejala? Berikut 5 Langkah Mengantisipasi Penularan

EMA biasanya membutuhkan waktu setidaknya tujuh bulan untuk mengeluarkan rekomendasi tentang vaksin setelah menerima data lengkap dari produsen, sementara Komisi dapat membutuhkan waktu selama dua bulan untuk mengotorisasi vaksin setelah persetujuan EMA.

Jika EMA menyetujui vaksin pada hari Senin, hanya perlu waktu 20 hari untuk menilai suntikan sejak menerima data dari uji klinis besar dari Pfizer pada 1 Desember.

Persetujuan tersebut akan menjadi otorisasi bersyarat, yang berarti vaksin akan terus dipantau secara ketat untuk mengetahui kemanjuran dan kemungkinan efek samping.

Baca Juga: Penumpang Speedboat Najwa di Perairan Halmahera Hilang Kontak, Ditemukan Selamat

Data yang tersedia menunjukkan bahwa dalam jangka pendek vaksin ini sangat efektif melawan virus corona baru dan hanya menyebabkan efek samping ringan. Namun data jangka panjang belum tersedia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x