Kapolda Sebut Pelaksanaan Pilkada dan Banjir Jadi Tantangan yang Tidak Ringan Dihadapi TNI dan Polri

- 23 November 2020, 14:18 WIB
Berlatar Belakang Reserse, Kapolda Metro Jaya yang Baru Dilantik Punya Sederet Prestasi Gemilang: Sebut Pilkada dan banjir jadi tantangan yang tidak ringan dihadapi TNI dan Polri, Kapolda Metro Jaya minta solidaritas dan sinergi kuat.
Berlatar Belakang Reserse, Kapolda Metro Jaya yang Baru Dilantik Punya Sederet Prestasi Gemilang: Sebut Pilkada dan banjir jadi tantangan yang tidak ringan dihadapi TNI dan Polri, Kapolda Metro Jaya minta solidaritas dan sinergi kuat. /ANTARA FOTO

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran./Antara

PR CIREBON- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyebut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan peristiwa banjir di Jakarta sebagai tantangan yang tidak ringan dihadapi TNI dan Polri.

“Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam pelaksanaan tugas menghadapi tantangan yang tidak ringan. Kami berdua ingin soliditas dan sinergi semakin kuat,” kata Fadil di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin 23 November 2020.

Kehadiran Fadil di Makodam Jaya dalam rangka silaturahmi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman usai pelantikan dirinya sebagai Kapolda Metro Jaya, Jumat 20 November 2020 lalu.

Baca Juga: Tanggapi Soal Status Ormas FPI, Refly Harun Sebut Ormas Tidak Mesti Terdaftar di Kemendagri

Fadil mengatakan tantangan yang dirasa tidak ringan itu adalah agenda Pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya serta musibah banjir yang berpotensi terjadi selama musim hujan saat ini.

“Pilkada, banjir, tidak mungkin sendiri-sendiri, harus sama-sama,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Fadil mengatakan kehadirannya ke Makodam Jaya adalah untuk memperkenalkan diri kepada jajaran TNI sebagai Kapolda baru.

Baca Juga: Bawa Berkas Datangi Polda Metro Jaya, Wagub DKI Penuhi Panggilan Klarifikasi Pelanggaran Prokes HRS

“Kami berdua ingin soliditas, sinergi menjadi semakin kuat agar terjalin erat. Insya Allah masalah kita selesaikan dengan baik,” ujarnya.

Fadil mengatakan pada prinsipnya keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi dan kesatuan serta kesatuan menjadi hal utama yang dikedepankan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambut Fadil sebagai warga baru di Jakarta yang disambut baik.

Baca Juga: Mencak-mencak Saran Rapid Test Antigen Tak Ditanggapi, dr Tirta: Satgas Covid-19 Merasa Paling Benar

“Sebagai warga baru, kami sambut baik dengan senang hati Kapolda hadir dan langsung memperkenalkan diri kepada kepala badan, satuan, Dandim, danyon dan lainnya. Beliau langsung memberikan arahan kepada komandan satuan sesuai kebijakan yang akan diterapkan,” katanya.

Dudung mengatakan TNI dan Polri adalah saudara kembar yang akan selalu bersama-sama dalam penegakan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kami seperti saudara kembar yang kapanpun akan selalu sama-sama. Jangan coba-coba mengganggu, TNI dan Polri siap hadapinya. Masyarakat Jakarta sangat menantikan pemimpin yang tegas, berkarakter dan integritas,” tuturnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x