PR CIREBON - Maraknya kasus pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di daerah Ibukota DKI Jakarta terbukti telah membuat angka penyebaran Covid-19 menjadi tinggi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan fakta terkait penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia yang angka tertingginya berada di Jakarta.
Dari data yang ada, sebesar 59 persen penyebaran Covid-19 terjadi di Pulau Jawa. Dan yang memprihatinkan, angka terbesar penyebaran Covid-19 tersebut berada di DKI Jakarta.
Baca Juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Ridwan Kamil Minta Maaf Atas Kasus Pelanggaran Prokes Mega Mendung
Berdasarkan hal tersebut, Kapolda Metro Jaya yang baru itu menerangkan akan lebih menindak tegas kasus pelanggaran protokol kesehatan untuk keselamatan masyarakat.
"Pertama prinsip saya keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi. Kedua, Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Polri hadir untuk menyelamatkan jiwa masyarakat. Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat, saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," ujar Irjen Pol Fadil Imran, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Jumat, 20 November 2020.
Fadil Imran mengaskan akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras. Menurutnya, Jakarta belum aman lantaran angka terkonfirmasi positif paling besar ada di Jakarta. Sehingga penegakan hukum akan didahului dengan pencegahan yang ketat dan keras dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung Pertemuan Ma'ruf Amin dan HRS, HNW: Musuh Nyata NKRI dan TNI adalah OPM, Separatis Teroris
Mantan Kapolda Jawa Timur yang sukses membawa provinsi tersebut menjadi zona oranye ini juga menegaskan, akan menindak siapapun yang melanggar protokol kesehatan.
"Pelanggar protokol kesehatan akan kami tindak tegas. Kita ingin masyarakat Jakarta tetap terjaga kesehatannya," ujar Fadil Imran.***