Bintang Mahaputra Gatot Nurmantyo Murni Didasarkan oleh Dedikasi Pengabdian Kepada Negara

10 November 2020, 11:51 WIB
Mantan Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo akan mendapatkan anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi): Pengamat politik menyebutkan bahwa penghargaan Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo adalah murni didedikasikan sebagai pengabdian. /ANTARA/

 

PR CIREBON – Bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo dikabarkan akan diberi penghargaan Bintang Mahaputra oleh Pemerintah Indonesia. 

Penghargaan Bintang Mahaputra Gatot Nurmantyo merupakan murni suatu penghargaan atas dedikasi dalam pengabdian, penghargaan Bintang Mahaputra untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dinilai tidak berkaitan politik. 

Oleh karena itu, salah seorang Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi mengatakan, Gatot Nurmantyo seyogyanya menerima penghargaan.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Minta Masyarakat Jadikan Hari Pahlawan sebagai Momentum Semangat Perangi Covid-19

"Itu yang harus dilakukan, diseret- seret tentu tidak tepat dan bijak," kata Ade Reza, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI. 

"Kalau menerima atau menolak adalah hak pribadi, tapi saya kira pemerintah memberikan penghargaan tentu sudah punya dasar, dan alasan yang objektif," sambungnya. 

Dirinya menilai, penghargaan merupakan konteks lain yang tidak terkait dengan politik Gatot dan pemerintah. Hal itu merupakan dua hal yang berbeda.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Pengamat: Seyogyanya Menjadi Momentum Membuka Tabir Persoalan dengan Pemerintah

"Tidak ada salahnya, pak Gatot menerima penghargaan. Konteks bukan soal aktifitas politik Gatot," tutur Ade. 

Namun, apabila Gatot yang berupaya mengkaitkannya dengan politik, maka justru Gatot yang berupaya melakukan politisasi. 

"Justru jika pak Gatot melihat itu sebuah politik, justru dia melakukan politisasi," tambah Ade.

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Habib Rizieq Tokoh Indonesia Membuat Jalan Tol Bandara Seolah Lumpuh

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo direncanakan menganugerahi penghargaan Bintang Mahaputra kepada Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo. 

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD lewat cuitan di akun Twitter pribadinya. Mahfud MD membagikan kabar ini pada Selasa 3 November 2020, sekitar pukul 15.21 WIB. 

Mahfud dalam cuitannya menyatakan bahwa sejumlah tokoh akan mendapatkan penganugerahan gelar pahlawan dan Bintang Mahaputra, termasuk kepada Gatot Nurmantyo

Baca Juga: Mahfud MD Persilakan Jemput Habib Rizieq, FPI: Jika Ada Penjemput yang Dilarang, Tunjukkan Video Ini

"Tanggal 10 dan 11 November. Presiden akan menganugerahkan gelar pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud MD dalam cuitannya. 

Kemudian, sehari jelang rencana pemberian anugerah Gatot mengaku justru belum menerima pemberitahuan resmi. 

"Hingga saat ini saya belum terima undangan ataupun Keppres," ujar Gatot Nurmantyo saat diwawancarai RRI, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Pengamat: Kalaupun Sudah Ada SP3, Kasusnya Bisa Dilanjutkan Asal Ada Bukti Baru 

Sama seperti publik, mantan orang nomor satu di jajaran TNI mengaku kabar itu juga diketahuinya melalui akun Twitter Menko Polhukam Mahfud MD. 

"Itu hanya disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam akun Twitternya," ungkap Gatot.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler