Network
PR CIREBON – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan segera tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa, 10 November. Terkait kepulangannya tersebut, penyambutan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, terutama ormas Islam, tetapi juga dalam sosial media Twitter.
Menko Polhukam Mahfud MD dalam video pernyataannya sebelumnya mengungkapkan bahwa kepulangan Habib Rizieq merupakan hak warga negara, sehingga dipersilakan bagi siapapun yang akan menjemput, dengan catatan tetap tertib.
“Pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq adalah hak yang harus dilindungi. Ketika dia pergi, kita berikan hak pergi, ketika pulang, kita berikan hak untuk pulang karena sebagai warga negara, haknya harus dilindungi. Dia juga punya hak dan kewajiban hukum seperti kita semua, sama kedudukannya di depan hukum dan pemerintahan,” jelas Mahfud.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Minta Masyarakat Jadikan Hari Pahlawan sebagai Momentum Semangat Perangi Covid-19
Mahfud berkata bahwa pemerintah juga mengapresiasi tujuan Habib Rizieq pulang dengan tujuan revolusi akhlak.
“Pemerintah mencatat bahwa Habib Rizieq pulang untuk revolusi akhlak. Revolusi akhlak berarti menimbulkan kebaikan sehingga harus tertib, rukun dan damai seperti yang dianjurkan. Yang pengikutnya pasti yang baik-baik, dan yang rusuh bukan pengikut Habib Rizieq,” lanjut Mahfud.
Dia juga meminta aparat agar tidak usah berlebihan dan menganggap kepulangan tersebut merupakan hal regular. Peningkatan eskalasi massa tentunya menyebabkan penjagaan ditingkatkan, tetapi dia mengimbau agar aparat tidak usah berlebihan dalam penjagaan tersebut sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan selamat.
Baca Juga: Breaking News: Habib Rizieq Shihab Beserta Rombongan, Sudah Tiba di Indonesia
