Tunggu Kepulangan Habib Rizieq Shihab, 970 Petugas Gabungan Disiagakan di Bandara Soetta

- 10 November 2020, 10:16 WIB
Suasana Bandara Soetta Jelang Kedatangan Habib Rizieq, Pendukung Datang Tak Terhitung Jumlahnya
Suasana Bandara Soetta Jelang Kedatangan Habib Rizieq, Pendukung Datang Tak Terhitung Jumlahnya /Leo Kartiko


PR CIREBON - Jelang kedatangan Habib Rizieq Shihab pengamanan di Bandara Soekarno ditingkatkan. Sedikitnya 970 aparat keamanan gabungan sudah disiapkan oleh PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta.

Hal itu diungkapkan Agus Haryadi Executive General Manager Bandara Soetta. “Memang benar ada penambahan aparat keamanan gabungan. Kita bersiap untuk antisipasi segala kemungkinan,” katanya.

PT Angkasa Pura II selaku pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta melakukan langkah dalam pengamanan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, hari ini Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Kasus Hukum Rizieq Banyak Dipertanyakan, Pengamat: Selama Belum SP3, Masih Terus Berjalan

Namun sebenarnya, sambung Agus, pihak pengelola Bandara Soetta lebih menekankan pengawasan protokol kesehatan guna menghindari adanya kerumunan massa.

Menurutnya, petugas keamanan bandara terdiri dari personil Polri dan TNI sebanyak 400 serta ditambah dari petugas Avsec dan Security. “Totalnya sekira 970 an petugas keamanan gabungan yang kami siapkan dan sejauh ini hanya di aviation security atau pengamanan internal yang kami tingkatkan jumlah petugas keamanannya,” jelas dia

Peningkatan  keamanan dilakukan, kata dia, Karena Bandara banyak objek vital sehingga aturan yang digunakan seperti ketentuan internasional dalam antisipasi massa. “Saya kira semua ini masih dalam batas kewajaran,” kata dia.

Baca Juga: Pulang Hari Ini, Pengamat Politik Sebut Habib Rizieq dan Pemerintah Harus Saling Berinteraksi

Mulai dari jalur masuk ke Bandara Soetta hingga ke Terminal 3, personil gabungan Polri dan TNI dibantu petugas Avsec serta Security, tampak siaga di beberapa titik.

Pintu masuk dan keluar para penumpang pun terpantau sangat ketat pengawasan dan pengamanannya.

Kemudian Plt Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Seokarno Hatta, Haerul Anwar mengatakan, PT Angkasa Pura selaku operator bandara siap melakukan antisipasi.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Gelar Pahlawan Nasional akan Diberikan pada Gubernur Sumatera Utara Pertama

Langkah ini dilakukan Meski belum ada kepastian dari pihak maskapai Saudi Airlines atau Saudia terkait waktu kedatangan Rizieq Shihab. Berbagai keamanan telah dipersiapkan.

Selain dari pengamanan internal bandara yang berjumlah 970 orang, pihaknya meminta bantuan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik terutama di pintu masuk kedatangan.

"Kita dari AP II memastikan bahwa proses kedatangan beliau berjalan dengan lancar, tidak terjadi apapun. Selain itu kita juga melakukan penebalan peningkatan keamanan di terminal. Kita sudah kolaborasi dengan TNI/Polri untuk peningkatan pengamanan nanti. Dari kami juga ditambah bantuan TNI/Polri untuk melakukan pengawasan-pengawasan, beberapa titik atau spot jalur masuk kendaraan," bebernya. dikutip PikiranRakyat-Cirenon.com dari RRI.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Imigrasi: akan Diperlakukan Layaknya Penumpang Biasa

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya jumlah massa berlebih yang menyambut kedatangan Rizieq Shihab.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang berniat untuk menjemput, agar sebaiknya dilakukan di luar bandara.

"Kita antisipasi itu jangan sampai nanti terlalu banyak penjemput malah nanti kita khawatir dapat mengganggu operasional bandara. Kita sih mengharapkan kalau bisa dijemput di luar bandara seperti misalkan di rumah beliau itu bisa lebih baik lagi karena kita tahu bahwa bandara ini kan objek yang cukup penting, banyak kepentingan publik di sana dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai nanti penumpang yang mau berangkat malah terganggukan nggak bagus juga," imbuhnya.

Baca Juga: 8 Obat Alami yang Bisa Anda Gunakan untuk Atasi Sakit Kepala, Salah Satunya Wedang Jahe

Kalau pun ada yang menjemput, Haerul berharap, jumlahnya masih dalam batas wajar. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi dan jangan sampai terjadi klaster penularan Covid-19 di bandara.

"Kalau penjemputan silakan penjemputan, cuma dalam batas wajar saja gitu. Kalau kita mengimbaunya tidak terlalu banyak, jadi dalam jumlahnya tuh yang wajar saja misalkan 7-10 orang. Sekarang kan masih Covid gini. Kita mengantisipasi jangan sampai nanti malah jadi klaster juga kan jadi nggak bagus," tutupnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x