KAMI Bukan Teroris dan Tidak Takut Ditangkap, Gatot Nurmantyo: Saya Tetap Macan, Bukan Kucing Kurap

- 22 Oktober 2020, 18:21 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /Foto: Instagram Nurmantyo_gatot

PR CIREBON - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas menanyakan kepada Ketua Presidium KAMI yang juga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak takut ditangkap, karena petinggi KAMI banyak ditangkap.

Gatot Nurmantyo langsung menjawab bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dan negara hukum kemudian ada semacam hal-hal yang perlu dipertanyakan.
 
"Di mana anggota kami itu Bang Jumhur Hidayat, Nainggolan dan Anton ditangkap pada malam hari menjelang subuh ini mereka ini adalah orang-orang yang masalah hukumnya tidak begitu paham tetapi mereka adalah warga negara yang baik sehingga begitu dia kan sudah perintah dia berangkat ,"ujarnya pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa 20 Oktober 2020. dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video YouTube Indonesia Lawyers Club
 
 
Lebih lanjut Gatot Nurmantyo mengatakan, sekarang dirinya mantan Panglima TNI maka selalu menyampaikan dan menyuarakan hati nurani rakyat.
 
"Saya menyuarakan kebenaran dalam tanda kutip sebagian di negeri ini sulit dan akan menghadapi berbagai ancaman untuk itu siapkan untuk menghadapi ancaman yang terjelek kalau kamu siap jadi kami tidak yang pertama,"ujarnya.
 
"Apabila orang sudah kehilangan akal maka dia tidak normal bisa terjadi tidak bisa terjadi di mobil tiba-tiba dikasih narkoba langsung, foto dengan mantan teroris dibilang teroris kemudian dibuat korupsi kemudian undang-undang itu tadi bisa saja terjadi jadi kamu harus siap menghadapi itu tetapi yang membuat tidak takut adalah karena ini adalah gerakan moral di mana Moral ini adalah kebenaran yang Hakiki bukan kebenaran manusia tapi kebenaran universal kebenaran Tuhan kemenangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala,"tambah Gatot.
 
 
Gatot juga menambahkan, apabila kamu dituduh apapun juga tanyalah pada hati nurani yang paling kecil. Apakah benar saat melakukan ini kalau kamu merasakan tidak melakukan itu tidak sama dengan manusia? itu yang dipergunakan bagi kami untuk sendiri.
 
"Saya ini mantan Panglima TNI Kalau diliatin tiga orang rekan KAMI yang diborgol terus saya takut dan saya minta maaf lah saya apa gitu kan gimana. Saya tidak mau dikatakan sama orang masih gagah aja kayak macan waktu menjabat sebagai Panglima TNI, begitu pensiun kayak kucing kurap,"pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x