Viral Teror Pesanan Misterius pada Ojol, Habiskan Pembayaran hingga Jutaan

9 April 2020, 11:14 WIB
ILUSTRASI jasa pengiriman ojek online.* /ANTARA via Kabar Priangan/

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini warga dihebohkan dengan kejadian orderan fiktif kepada ojol.

Ojek online waspada dengan orderan fiktif semacam itu, yang bisa merugikan pengemudi maupun sang penerima pesanan.

Pada Senin, 7 April 2020 seorang perempuan membagikan kisahnya lewat unggahan di instastory akun intagramnya @wilandini.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Puasa untuk Kecantikan, Salah Satunya Buat Awet Muda

Ia mengaku mendapatkan makanan dari ojol yang dipesan oleh customer fiktif.

Perempuan itu tidak tahu menahu tentang pesanan makanan yang datang kepada ojol tersebut.

Awalnya pada Senin, 7 April 2020, serorang driver ojol datang ke alamat seorang wanita untuk mengantarkan pesanan.

Namun wanita yang memiliki akun instagram @wilandini itu mengaku ia tidak memesan dan tak ada orang di rumahnya yang memesan makanan tersebut.

Sang grab mendapatkan pesanan dari seseorang dengan pembayaran tunai, atau langsung di tempat.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Puasa untuk Kecantikan, Salah Satunya Buat Awet Muda

"Itu artinya di ia ditipu," tulis wanita tersbut di unggahan instastory nya.

Akhirnya wanita itu pun membayar pesanan yang datang, berupa sup dan perkedel dengan jumlah pesanan mencapai Rp 230 ribu atas nama Alohot.

Tak sampai 20 menit dari kejadian tersebut, wanita itu mengakui ada lagi seorang pengemudi ojol yang datang lagi ke alamatnya untuk mengirimkan pesanan yang juga diatasnamakan Alohot.

Kali ini pesanan makanan dari Burger King dengan jumlah mencapai Rp 230 ribu.

Wanita tersebut sempat mengaku takut jika ada lagi oengemudi grab menuju alamatnya untuk mengantarkan pesanan.

Baca Juga: Mengenal Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly Sebelum Meninggal

Wanita itu mengaku, customer misterius atas nama Alohot itu sempat ditelpon dan mengangkatnya, namun kemudian Alohot mematikan sambungan telponnya.

Kemudian dia ditelpon lagi, namun tidak diangkat. Pengemudi berkali-kali mengirimkan pesan juga pada Alohot, namun juga tak kunjung di balas.

Ketiga kalinya, pesanan kembali datang ke alamat wanita tersebut dengan jumlah pesanan mencapai Rp 250 ribu.

pengemudi mencoba untuk mengirimkan pesan pada customer fktif itu dan menelpon berkali-kali namun ia tak menjawab maupun membalas pesan yang telah dikirimkan oleh pengemudi.

Kali keempat, datang pesanan martabak seharga Rp 247 ribu yang kembali ditujukan ke alamat wanita tersbut.

Baca Juga: Ketahui 8 Buah yang Bisa Atasi Dehidrasi saat Puasa, Yuk Cek Kandungan Airnya!

"Ga tau ini siapa. Tapi ko jahat banget ya. Kalo dia mau jahat sama keluarga gue, ga kasian ya sama abang (ojolnya)?" tulis wanita tersebut masih dalam unggahan instastory.

Selanjutnya, datang lagi pesanan dengan jumlah total Rp 350 ribu rupiah.

Saat itu, wanita tersebut sempat berpikir untuk berhenti mengganti pesanan yang kala itu datang lagi ke alamat rumahnya.

Namun, ia mersa iba ketika sang pengemudi mengatakan bahwa ia akan membagikan makanannya ke panti asuhan karena wanita tersebut tidak tahu menahu atas pesanan yang masuk kepada pengemudi itu.

"Kita mau ganti lagi takutnya itu orang kesenangan karena kita ganti mulu, jadi kita pikir-pikir lagi pas mau ganti," tulis wanita tersbut.

Baca Juga: Pesan Terakhir Glenn Fredly untuk Mutia Ayu: Semesta Menjagamu dan Kita Bersama Selalu

Namun pada akhirnya wanita itu mengganti makanan yang telah dipesankan kepada sang pengemudi dengan alasan merasa iba.

Wanita itu mengakui bahwa ada seseorang yang mengatakan padanya, jika ia melapor pada pihak grab maka pihaknya akan memberikan reimbuse.

Namun sang pengemudi ojol sendiri pesimis akan adanya biaya penggantian dari pihak perusahaan ojol tersbut.

Tak sampai disitu, kembali pesanan datang berupa ayam dengan jumlah total Rp 265 ribu dan pesanan makanan selanjutnya datang ke alamat wanita tersebut dengan total Rp 250 ribu.

Dari pukul 15.00 hingga pukul 18.00 hari tersebut, wanita itu sudah mendapatkan sebanyak 6 pesanan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Tarif Listrik Nonsubsidi Naik 100 Persen karena Subsidi Silang

2 atas nama Alohot, 2 atas nama Rinaldi, dan 2 lainnya atas nama Ari.

Total uang yang harus dibayarkan oleh perempuan tersebut mencapai angka hampir Rp 1,6 juta.

"Win win solutionnya pesanan 1-4: makanannya gue ambil, gue bayar, dan gue bagi ke abang (ojol) nya, karena makanan segitu banyak siapa yang mau makan? Jadi kalau mereka di-reimbuse biar itu jadi buat mereka, jadi kalaupun gak diganti sama pihak perusahaannya, insyaAllah gak ada yang rugi," tulisnya.

Sementara untuk pesanan 5 dan 6 makanannya ia bagi ke semua pengemudi yang mengantarkan, sebagai gantinya jika pihak perusahaan me-reimbuse maka uangnya akan kembali kepada wanita tersebut.

Pesanan kembali berlanjut hingga malam hari. Kali ini datang sebuah pesanan ayam dengan total Rp 234 ribu, masih ke alamat wanita tersebut.

Baca Juga: Upayakan Rapid Test pada 0,6 Persen Penduduk, Pemprov Jabar Masih Butuh 200 Ribu RDT

"Sampe udah gak bisa nulis caption panjang, udah lemes," keluh wanita itu.

Pesanan kemudian datang dengan total Rp 250 ribu. Wanita itu di instastory nya sampai memohon pada pelaku agar menghentikan aksinya.

Ia mengatakan bahwa ia sudah menelpon pihak perusahaan untuk memblock alamat rumah wanita itu, agar tak ada pesanan lagi yang datang, namun hal itu tak kunjung memberikan solusi.

"Gue udah ga peduli ini ulah siapa yang jahil, entah abang ojolnya demi dapet uang atau siapa, gue cuma mau ini berhenti," ujar wanita itu geram. 

Ia pun menghaturkan terimakasih untuk beberapa pihak yang ternyata membantu wanita itu dengan mentransferkan sebagian uang ke pengemudi ojol tersebut.

Baca Juga: Temukan Siswa Setukpa Positif Covid-19, Kang Emil akan Sasar Rapid Test di Zona Pendidikan

Ia mengakui bahwa aksinya untuk mengganti semua pesanan yang datang kepadanya adalah karena rasa iba terhadap pengemudi ojol.

"Salah satunya mungkin rasa iba karena di masa kayak gini, orderan aja susah, apalagi harus ketahan uang yang belum tau baliknya kapan. kalau masih rezeki, uang reimbusement itu pasti balik ke gue kok," ujar wanita tersebut dalam postingannya.

Ternyata tak sampai di situ, pesanan terus menerus datang, yakni martabak dengan total harga Rp 220 ribu dan terakhir pesanan itu datang ke alamat wanita tersebut dengan total Rp 230 ribu.

"Help!!" seru wanita itu.

Baca Juga: Temukan Siswa Setukpa Positif Covid-19, Kang Emil akan Sasar Rapid Test di Zona Pendidikan

Akhirnya hingga pagi hari, teror pesanan itu pun sudah berhenti karena alamat rumah wanita itu sudah di blokir oleh pihak perusahaan ojol.

Sementara semua pengemudi ikut melaporkan kepada pihak perusahaan ojol tersebut, kecuali pengemudi pertama.

"Karena kita belum tau bakal ada kejadian kayak gini," ujar wanita tersebut.

Ia juga mengakui bahwa nomor orang pemesan misterius tu tidak bisa langsung dilacak karena pihak pengemudi sendiri tidak dapat melihat nomor dari costumer.

"Makasih banyak semuanya yang peduli, sudah mau bantu, semoga yang ngerjain puas dan semoga beliau mau maafin gue dan keluarga kalau ada salah," tutupnya.

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Mutia Ayu: Pas 40 Hari Pasca Lahiran

Di akhir unggahan instastorynya, wanita tersebut mengatakan bahwa pihak perusahaan sudah me-reimbuse dengan cepat , meskipun sebagian uangnya ada yang belum masuk.

"Tapi kemungkinan akan di-update lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan," tutupnya mengakhiriunggahan tersebut. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler