Temukan Siswa Setukpa Positif Covid-19, Kang Emil akan Sasar Rapid Test di Zona Pendidikan

- 9 April 2020, 07:15 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020. /Dok. Pemprov Humas Jabar/

PIKIRAN RAKYAT - Zona pendidikan kini dirasa sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjadikan zona pendidikan sebagai sasaran baru dari pengadaan rapid test.
 
Hal ini disinggung dalam laporan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada video konferensi rapat terbatas koordinasi lintas provinsi terkait monitoring pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Ratas ini berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 7 April 2020.

Baca Juga: Banyak APD Berdatangan, Wali Kota Cirebon: Kami Semakin Siap Hadapi Pandemi Covid-19

Berdasarkan tes masif yang sudah dilaksanakan, hingga saat ini ditemukan pola baru, yakni ditemukannya kasus positif Covid-19 di zona pendidikan.

Dengan begitu, rapid test perlu lebih masif dilakukan di lingkungan pendidikan, terutama pendidikan berasrama, termasuk pesantren.
 
“Di Jabar banyak pesantren. Mohon izin kepada ulama dan kiai, dalam minggu ini tes masif akan dilakukan juga di pesantren-pesantren. Semoga tidak ada kasus positif,” tutur Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada 8 April 2020.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Sektor Wisata di Kota Cirebon Menurun hingga 90 Persen
 
Dijelaskan Gubernur yang juga akrab disapa Kang Emil, tes masif diupayakan sebanyak mungkin untuk dapat mengetahui peta sebaran kasus positif, pelacakan riwayat kontak, dan pengobatan. Ini bertujuan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Jabar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan video conference Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi Terkait Monitoring Pelaksanaan Penanganan Pandemi COVID-19 bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan video conference Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi Terkait Monitoring Pelaksanaan Penanganan Pandemi COVID-19 bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020.

 
Adapun sampai saat ini Pemprov Jabar telah memiliki alat tes cepat sekitar 100.000 dan sudah didistribusikan sekitar 63.000 ke 27 kabupaten/kota.

Sejauh ini, hasil tes cepat yang sudah masuk sebanyak 21.600 dengan kasus terinfeksi Covid-19 ditemukan 826.

Baca Juga: Finansial Memburuk, 20 Pekerja Ramayana Cirebon Terkena PHK di Tengah Covid-19
 
Berdasarkan penemuan kasus positif dalam rapid tes tersebut, segera ditindaklanjuti dengan tes diagnostik yang lebih akurat hasilnya, yakni melalui pemeriksaan menggunakan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR).

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x