Cek Fakta: Beredar Informasi Ganjar Pranowo akan Berhentikan Ojek Online Sementara dan Ganti Uang Insentif Sebesar Rp 200 Ribu per Hari Demi Cegah Corona

- 17 Maret 2020, 20:28 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo. //Instagram @ganjar_pranowo

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkenal dengan watak tegas dan cepat tanggap dalam merespon suatu kondisi dalam rangka mewujudkan kepentingan masyarakat.    

Menilik akan hal itu, ditemukannya empat warga Jawa Tengah yang sedang dalam penanganan di tiga rumah sakit rujukan, Ganjar segera membuat surat edaran terkait virus corona.

Surat edaran tersebut berisi terkait peningkatan kewasapadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19 atau virus corona yang diterbitkan pada Sabtu 14 Maret 2020 kemarin.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Jalani Tes Virus Corona, Dokter Tim Beberkan Hasil Pemeriksaan

Diantaranya berisi empat imbauan yang ditujukan kepada bupati atau wali kota, pimpinan perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, serta seluruh pimpinan BUMN di Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui, empat pasien virus corona di Jawa Tengah kini tengah menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan pemerintah Jawa Tengah. Satu pasien dirawat di RSUP Kariadi Semarang, dua pasien di RSUD Moewardi Surakarta, dan satu pasien di RSUD Tidar Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pasien positif virus corona yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, kini kondisinya mulai membaik.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, PT KAI Daop 3 Cirebon Semprot Cairan Disinfektan Disetiap Interior dan Eksterior Kereta Api

Ia juga menuturkan, sejumlah warga Jawa Tengah yang terinfeksi virus corona disebabkan oleh paparan ketika kontak langsung dengan pasien terifeksi Covid-19.

Pihak Pemerintah Jateng menyatakan setuju perihal kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo terkait social distancing, dengan mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain dan menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang.

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar kabar menyebut bahwa Ganjar Pranowo juga betindak tegas dengan meliburkan driver ojek online Grobogan, guna meminimalisir penyebaran virus corona dan berjanji akan membayar ganti sebanyak Rp 200 ribu per hari.

Baca Juga: Hasil Tes Urine Vanessa Angel Negatif Narkoba, Sang Suami Masih Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Kabar ini heboh melalui tangkapan layar dari sebuah artikel yang di-publish salah satu media online Indonesia pada Sabtu 14 Maret 2020 pukul 23:20 WIB.

Artikel tersebut berjudul 'Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan Driver Grab Grobogan Dan akan di ajukan oleh pihak Grab untuk memberi insentif 200 rb per hari'.

Dengan beredarnya artikel tersebut, membuat sejumlah warganet mencari tahu kebenaran akan berita itu.

Meskipun kebijakan ini bisa saja diambil Ganjar guna mengurangi penyebaran virus corona, dengan menetapkan pembatasan sosial, namun hal ini dirasa agak berlebihan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto WNA asal Tiongkok Meninggal Dunia di Atas Motor karena Diduga Terinfeksi Virus Corona di Bali

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Hoask Indonesia (MAFINDO), artikel yang menyebut Ganjar Pranowo akan meliburkan driver ojek online untuk sementara waktu dan mengganti kerugianya dengan membayar intesif 200 per hari, dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, tidak pernah ada artikel yang dimuat dengan judul demikian, diduga judul tersebut merupakan hasil suntingan tangan-tangan jahil orang yang ingin memperkeruh suasana.

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Sukses Galang Dana untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona, Sentuh Angka Donasi hingga Rp 1 Miliar

Terdapat pengubahan terhadap judul secara signifikan. Mulanya, judul asli artikel tersebut adalah "Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan Sekolah se-Jateng". Namun diedit menjadi "Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan Driver Grab Grobogan Dan akan di ajukan oleh pihak Grab untuk memberi insetif 200rb per hari".

Berdasarkan fakta yang telah dihimpun terkait artikel media online tersebut, termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar gambar tangkapan layar yang seolah adalah artikel dari situs detik.com berjudul "Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan Driver Grab Grobogan Dan akan di ajukan oleh pihak Grab untuk memberi insetif 200rb per hari". . Berdasarkan hasil penelusuran, melalui mesin pencari, tampilan layar dan judul yang diunggah oleh sumber klaim adalah tidak benar. . Judul di gambar tangkapan laya itu adalah suntingan atau editan dari artikel asli berjudul "Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan Sekolah se-Jateng" yang dimuat di situs detik.com pada Sabtu, 14 Maret 2020 23:20 WIB. . Dalam artikel ini, juga tidak dituliskan soal Gubernur Ganjar meliburkan driver Grab. . Sumber: Detik.com Tirto.id #turnbackhoax #mafindo2020 #coronavirus #ganjarpranowo #grab

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x