Praktik Korupsi Meningkat di Tahun Ketujuh Era Pemerintahan Presiden Jokowi, Mardani Ali Sera: Ini Musibah!

PR CIREBON - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyinggung kinerja pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Pandangan Mardani Ali Sera ini muncul karena praktik korupsi di Indonesia disebut mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sangat parah.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Korupsi Biang Kemiskinan dan Ketidakmerataan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19

Politisi PKS itu juga mengatakan bahwa praktik korupsi yang telah merangkak naik berarti ‘lampu merah’ bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Bukan lampu kuning lagi, tapi lampu merah bagi pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Rabu 10 Februari 2021.

Mardani Ali Sera menyinggung Presiden Jokowi karena melihat masa jabatannya yang telah lama di pemerintahan.

Baca Juga: Peringati HPN 2021, Presiden Jokowi: Pemerintah Terus Membuka Masukan dari Insan Pers

Bagaimana tidak, tahun ini Presiden Jokowi menginjak tahun ketujuh menjadi seorang pemimpin tertinggi di negara Indonesia.

Jadi, kata Mardani Ali Sera, masa jabatan itu seharusnya bisa membuat perubahan positif khususnya pada praktik korupsi di Indonesia dan bukan malah sebaliknya.

Dengan meningkatnya praktik korupsi dan menurunnya indeks persepsi korupsi di Indonesia, kata Mardani Ali Sera, hal ini merupakan sebuah musibah.

Baca Juga: Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Karena Berisiko Tinggi, Satgas Covid-19: Sudah Teruji Keamanannya

“Pak @jokowi bukan masuk tahun kedua pemerintahan, tapi tahun ke tujuh. Mestinya tingkat korupsi kian turun dan indeks persepsi korupsi kita kian tinggi nilainya. Ini musibah,” ujar sang politisi.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut bahwa persepsi tingkat korupsi di Indonesia mengalami peningkatan.

Baca Juga: Sebut Pemerintahan Jokowi Tak Miliki Keberhasilan Ekonomi, Rizal Ramli: Dikenang Sebagai Rezim BuzzerRP

LSI mendapat kesimpulan itu setelah melakukan survei terkait persepsi korupsi di kalangan pelaku usaha.

Hasilnya, mayoritas pelaku usaha atau sekitar 58,3 persen menilai terjadi peningkatan korupsi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Sementara menurut laporan dari Transparency International mengungkapkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2020 menurun 2 ke angka 37 dibandingkan tahun sebelumnya di angka 40.***