Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Karena Berisiko Tinggi, Satgas Covid-19: Sudah Teruji Keamanannya

- 10 Februari 2021, 14:05 WIB
Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito / Tangkap Layar YouTube.com/BNPB Indonesia./

PR CIREBON – Terkait vaksinasi untuk lansia, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa vaksin sudah teruji keamanannya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menerangkan bahwa BPOM telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19.

"Berdasarkan hasil evaluasi bersama pada 5 Februari 2021, BPOM menerbitkan EUA vaksin CoronaVac untuk usia 60 tahun ke atas dengan dua dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari," kata Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Sentil Sudjiwo Tedjo, Ferdinand Hutahaean: Kalimat Seperti Ini Merusak Iklim Demokrasi

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, ia mengatakan, kelompok lansia masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin karena lansia merupakan kelompok berisiko tinggi yang meninggal akibat virus.

Keluarnya izin EUA dari BPOM tersebut dilakukan setelah melalui berbagai kajian serta hasil evaluasi bersama para ahli dan juga mengikuti perkembangan hasil uji vaksin lansia di Brazil dan Tiongkok.

Senada dengan Wiku, BPOM mengatakan bahwa mereka memang telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 CoronaVac produksi Sinovac kepada penerima berusia 60 tahun ke atas atau lansia.

Baca Juga: Hindari Hal Tak Diinginkan, Komisasi Kesehatan New York Minta Warga Divaksin Sesuai Syarat

Kepala BPOM, Penny K Lukito menyebut izin penggunaan vaksin untuk lansia ditetapkan mengingat tingginya angka kematian akibat Covid-19 pada kelompok lansia.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x