PMI Dapat Penangguhan Penempatan, Komisi IX DPR RI: Berpotensi Tambah Pengangguran

22 Desember 2020, 19:50 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. /Jaka/mr

PR CIREBON - Penangguhan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Taiwan karena tingginya kasus Covid-19 di kalangan PMI perlu segera diselesaikan oleh Pemerintah, agar tidak menambah angka pengangguran.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.

“Masalah ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Penangguhan PMI berpotensi menambah jumlah pengangguran dan meningkatkan angka kemiskinan. Apalagi tidak jarang para PMI menjadi tulang punggung keluarga di kampung halamannya," tegas Netty, Senin, 21 Desember 2020 dalam rilisnya dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI.

Baca Juga: Kapolri Sebut Telah Tangkap 228 Orang Tersangka Teroris Sepanjang 2020, Termasuk Dua Gembong Besar

Baca Juga: Resmi Menjadi Suami Istri, Berikut 4 Fakta Menarik Pernikahan Adipati Dolken dan Canti Tachril

Sebagaimana diberitakan, TETO (Taipei Economic and Trade Office) , kantor perwakilan ekonomi dan perdagangan Taiwan di Indonesia, menangguhkan kedatangan PMI ke negaranya setelah ditemukan adanya 60 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di sana. Padahal, menurut info pejabat BP2MI, tes PCR-nya di Indonesia negatif.

Menurut Netty, hal ini perlu dicek silang dengan teliti, apakah 60 orang tersebut terpapar di Indonesia atau justru di sana, saat dalam masa karantina.

“Cek silang ini penting agar tidak muncul opini buruk tentang Indonesia di mata internasional. Jangan sampai kita dianggap mengirimkan PMI positif Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Remaja Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Kota Tua, Akses ke Al-Aqsa Ditutup

Baca Juga: Sambangi Markas FPI, TB Hasanuddin Ingatkan Kedubes Jerman Gunakan Etika Diplomasi

Dalam pandangan Netty, pemerintah juga harus segera melakukan investigasi terhadap perusahaan yang memberangkatkan PMI (P3MI) agar bekerja secara profesional.

“Harus ada pengawasan standar agar P3MI bekerja jujur dan profesional. Pastikan tidak ada oknum yang sengaja memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif, tetapi saat dites di sana hasilnya positif. Ini perlu diselidiki karena menyangkut martabat Indonesia di mata dunia,” kata Netty.

Sementara itu, pihak TETO menyampaikan di Jakarta, 19 Desember 2020, bahwa penangguhan penempatan PMI di Taiwan lebih pada alasan kesehatan akibat pandemi Covid-19, bukan karena motif yang berkaitan dengan masalah politik.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler