Lagi, Kasus Dugaan Korupsi Mencuat di Kab Cirebon, Kali Ini Ketua DPRD Dilaporkan ke Kejati, Begini Tuduhannya

- 11 Februari 2023, 19:32 WIB
Kamtor kejati jabar/ilustrasi/pikiran rakyat
Kamtor kejati jabar/ilustrasi/pikiran rakyat /

SABACIREBON-Kasus dugaan korupsi kembali mencuat di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Kali ini Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, ML dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat.

Tidak tanggung-tanggung, ML diduga telah melakukan markup dan penyalahgunaan wewenang pada anggaran Rp 1,8 miliar untuk outsorching pengadaan sekuriti DPRD Kabupaten Cirebon.

Diperoleh informasi, anggaran tersebut mestinya dikelola sekretariat dewan (sekwan) DPRD Kabupaten Cirebon. Namun ML disebut-sebut justru menguasainya dan diserahkan untuk dikelola para tenaga ahli (TA)-nya.

Baca Juga: Cisumdawu Seksi 4 dan 5 Ditargetkan Selesai Akhir Februari 2023

Tak ayal hal ini pun mengundang kecemburuan unsur DPRD setempat lainnya. Alasannya karena ML dianggap bermain sendiri tanpa ada koordinasi atau melibatkan unsur pimpinan DPRD lainnya.

Buntutnya, kondisi ini pun bocor hingga puncakmya dugaan tersebut dilaporkan salah satu LSM ke Kejati Jawa Barat.

"Ini juga dibenarkan seorang unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon lainnya. Sedangkan yang melaporkan kasusnya adalah sebuah LSM di Cirebon," papar seorang nara sumber di lingkungan DPRD Kabupaten Cirebon seraya meminta namanya tak disebutkan, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: Hakim Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Roy Suryo

Sementara itu, ketika dikonfirmasi sabacirebon.com terkait dugaan korupsi yang menyeret namanya tersebut , ML langsung membantah keras.

Menurutnya, pengadaan sekuriti tetap jumlahnya 10 orang, sehingga dirinya mempertanyakan di mana letak pelanggarannya.

"Seperti tahun sebelumnya, jumlahnya kan tetap. Tidak ada pengurangan," ujarnya saat ditemui sabacirebon.com di ruangan kerjanya.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Sutan Raja Hotel Cirebon Luncurkan Promo Bukber Murah, Ke Hotel Gak Harus Mahal

Terpisah Kasi Penkum Kejati Jabar, Sutan Harahap belum memberi tanggapannya perihal adanya laporan dugaan korupsi tersebut. Saat dihubungi sabacirebon.com yang bersangkutan belum memberikan respon.

H. ML merupakan seorang politikus yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2019 - 2024.

Dia maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia adalah tokoh PKB di Kabupaten Cirebon yang pernah menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: AG Warga Cibinong Gagal Kawinkan Ganja Asal Belanda

Sebelumnya ML  pernah mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013  berpasangan dengan Ratu Raja Arimbi Nurtina yang merupakan keturunan Keraton Kanoman.

Keduanya diusung oleh PKB, PPP dan PBB, namun mereka kalah dan hanya mendapat 18,45% suara berada pada urutan ketiga.

Pada Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018 dia kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati Cirebon dan kali ini berpasangan dengan tokoh politik nasional sekaligus artis yaitu H. Qomar.

Baca Juga: Kapolres Majalengka Tegaskan Kasus Penculikan Anak di Majalengka Tidak Ada

Pasangan ini diusung oleh PKB dan Partai NasDem yang mendaftar pada akhir-akhir setelah H. Qomar tidak mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan akhirnya mendapat rekomendasi dari Partai NasDem yang sebelumnya memberikan rekomendasinya pada pasangan Sunjaya - Imron.

Namun pasangan ini kembali kalah oleh petahana.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x