Tanpa curiga bersama keempat yang diduga pelaku pengambilan kendaraan, Arif mendatangi kantor BAF.
“Dalam kesempatan itu, saya dengan seorang petugas BAF bernama Dani kemudian membicarakan persoalan relaksasi terlebih dahulu,” sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris, Spanyol, Italia Pekan ini, Big Match Chelsea Kontra Spurs Perlu Disimak
Kepada Arif, Dani meminta untuk menunjukkan STNK sepeda motornya. Saat sedang mencari STNK di tasnya, ternyata 4 orang sebelumnya yang memepet Arif di jalan mereka tanpa ijin lebih dulu mengambil kunci motor Arif.
Parahnya Dani berdalih untuk kepentingan menggosok nomor mesin dan nomor rangkanya untuk kepentingan relaksasi.
"Namun setelah ditunggu satu jam, justru Dani ini tiba-tiba menyodorkan surat Berita Acara serah terima kendaraan," tuturnya.
Korban langsung sadar dan segera ke luar kantor BAF dan kendaraan ternyata sudah raib.
“Saya tentu saja terkejut dan meminta penjelasan kepada Dani. Oleh Dani kemudian dijelaskan bahwa sore akan datang ke rumah saya untuk menyerahkan seoeda motor saya itu,” ucapnya.
Ditunggu sore harinya, ternyata Dani tidak muncul ke rumah korban. Parahnya lagi, setelah diteliti, dalam surat Berita Acara Serah terima Kendaraan yang Arif terima itu, ada tandatangan korban.