SABACIREBON-Suku atau etnis Hunza berada di lembah Hunza, Karimabad Pakistan. Lembah tersebut diapit tiga gunung besar, yaitu Gunung Himalaya, Karakoram, dan Gunung Pamir.
Udara di sini masih segar hingga sungainya jernih dan bebas dari polusi udara.
Dikutip dari kanal youtube @ahzaalby, Suku ini hidup sederhana, penuh senyuman, tidak stres dan tidak mengenal ragu serta gagal.
Baca Juga: Gudang Miras Dibongkar Aparat, Wow Isinya Ternyata Ini dan Bikin Geleng-Geleng Kepala
Yang membuat Suku Hunza sangat terkenal adalah kencantikan wanitanya dan ketampanan laki-lakinya.
Yang menakjubkan, bahkan mereka bisa berumur panjang hingga ada yang sampai berusia 160 tahun.
Menariknya lagi, wanita Suku Hunza juga masih bisa melahirkan anak walalupun usianya sudah berkepala enam.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Indramayu Berhasil Kembalikang Uang Kerugian Negara Rp 1 M
Hal ini seolah membuktikan bahwa Suku Hunza memang benar memiliki wanita cantik, dan tetap muda karena masih kuat melahirkan di usia yang tak lagi muda.
Mereka disebut biasa mandi air dingin dengan suhu di bawah 15 derajat dan tetap aktif hingga usia 100 tahun.
Wanita Suku Hunza usia 40-an terlihat belia, sementara ibu yang melahirkan di usia 65 bukanlah hal yang aneh.
Baca Juga: Gara-gara Datangkan Levy Madinda, Persib Bandung Bakal Kontrak Pelatih Ini, Benarkah?
Kecantikan mereka diakui di dunia, hingga dianggap asal wanita paling cantik sejagad raya.
Dirangkum dari berbagai sumber yang juga mengutip dari youtube channel Prime Time Information, rahasia mereka adalah para wanita suku Hunza dari dataran Pakistan ini menerapkan hidup sehat.
Makanan yang mereka konsumsi sehari-hari kebanyakan mengandung susu, kacang, keju, dan produk yang mereka produksi sendiri.
Baca Juga: Persib Resmi Datangkan Gelandang Asing Gantikan Tyrone del Pino Pinjam dari Eks JDT Celta Vigo
Nyaris seluruh penduduk Suku Hunza mereka adalah vegetarian atau tidak bisa memakan daging berlebihan.
Selain itu, penduduk wanita Suku Hunza juga dikenal sangat aktif dalam beraktivitas. Seperti melakukan kegiatan sehari-hari hingga berolahraga, yang penting tubuh tetap gerak dan berkeringat.
Karena mayoritas islam, Suku Hunza mereka juga rajin berpuasa, bukan saja pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tak Berizin, Bisnis Milik Panji Gumilang Kembali Disegel Pemkab Indramayu
Sama seperti warga perkotaan, warga Lembah Hunza juga rajin berolahraga.
Namun aktivitas ini memang sudah menjadi makanan sehari-hari, sebab kondisi alam Lembah Hunza terdiri dari tebing dan jurang membuat mereka harus mengerahkan tenaga ekstra untuk mobilitas sehari-hari.
Apalagi letak ladang dan kebun jauh dari pemukiman. Umumnya mereka harus melakukan perjalanan hingga dua jam untuk berangkat bertani saja.
Baca Juga: Ponpes Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka Kedatangan Mubaligh Terkenal, Ini Pesan yang Disampaikannya
Tak heran kalau warga Lembah Hunza disebut lebih bugar daripada orang-orang Sherpa di Himalaya yang terkenal karena kekuatan fisiknya.
Lembah Hunza berada di dekat perbatasan China dan Pakistan. Sejumlah desa di sana memiliki penduduk yang sebagian besar terlihat awet muda dan panjang umur.
Kalau manusia di kota modern, mereka memiliki harapan hidup hingga usia rata-rata 65 tahun. Maka orang-orang di Lembah Hunza bisa hidup sehat hingga usia 80 atau lebih dari 100 tahun.***