SABACIREBON -Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bulan kedua dalam tahun Hijriah ini, kerap diidentikkan pembuatan Apem, kue ciri khas bulan Safar yang terbuat dari tepung beras.
Sejumlah persiapan kini dilakukan oleh warga Desa Bantawaru, Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini dalam menjelang pelaksanaan festival Apem itu. Doa Apem adalah salah satu rangkaian menjelang digelarnya festival apem tersebut.
“Festival Apem sendiri akan digelar pada 25 September, pekan depan. Namun, sebelum hari H kami awali dengan doa bersama, yang kami sebut Doa Apem ,” kata salah seorang Panitia, Salma saat ditemui awak media Senin 30 Januari 2023.
Baca Juga: Tanam Pohon dan Festival Produk UMKM Isi Kegiatan PkM Integratif Universitas Widyatama di Parongpong
Menurut Salma, dalam doa Apem itu yang akan digelar biasanya masyarakat setempat mengisinya dengan beberapa peragaan.
Diawali dengan dengan peragaan tiga remaja putri membawa bahan-bahan Apem yakni, Beras, Gula Merah, Gula Batu, dan Kelapa, Doa Apem dilanjutkan dengan tahlil bersama.
“Tiga remaja itu sebagai simbol, anak-anak muda juga perlu mengetahui bagaimana dan apa sih apem itu dengan menggunakan alat tradisional untuk mendinginkan nasi, bisa diartikan bahwa kami punya tanggung jawab untuk melestarikan warisan orang tua,” ujarnya.
Baca Juga: Festival Film Toronto Puji Tampilkan Memukau Harry Styles Dalam My Policeman.
“Doa Apem sendiri, secara garis besar meminta keselamatan dan keberkahan, baik dalam event maupun sepanjang hidup,” sambung dia.