Senator Amerika Serikat Menyatakan Status ‘Genosida’ oleh Tiongkok Terhadap Uighur

- 29 Oktober 2020, 09:32 WIB
Senator AS John Cornyn (kedua dari kanan) dalam suatu konfrensi pers.* /Akun Twitter Resmi @JohnCornyn/
Senator AS John Cornyn (kedua dari kanan) dalam suatu konfrensi pers.* /Akun Twitter Resmi @JohnCornyn/ /

Baca Juga: Perpres Supervisi Terbit, KPK Harus Inisiatif dan Hati-hati Tangani Kasus Korupsi

"Jelas akan sangat bagus jika cabang eksekutif mengatakan bahwa ini adalah genosida dan  atau kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Enos.

"Tapi saya pikir, sebagai gantinya, ini akan menjadi pesan bipartisan yang sangat kuat bahwa pemerintah AS peduli tentang keadaan orang Uighur, bahkan dan terutama ketika Partai Komunis Tiongkok tidak," katanya.

Konvensi PBB tentang genosida, yang dirancang setelah Holocaust, mewajibkan negara untuk mencegah dan menghukum "momok yang menjijikkan".

Baca Juga: Jokowi Dinilai Tak Dekat dengan PDIP, Refly Harun: Mereka Kompak, Jika Hadapi Musuh Bersama

Ini mendefinisikan genosida untuk memasukkan tindakan seperti pembunuhan serta mencegah kelahiran "dengan maksud untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, kelompok nasional, etnis, ras atau agama."

Sebuah studi berbasis data oleh peneliti Jerman Adrian Zenz menemukan bahwa Tiongkok telah secara paksa mensterilkan sejumlah besar wanita Uighur dan menekan mereka untuk menggugurkan kehamilan yang melebihi kuota lahir.

Pemerintahan Trump sebelumnya menggambarkan kampanye brutal Myanmar terhadap sebagian besar orang Rohingya Muslim sebagai "pembersihan etnis".***

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x