Amerika Serikat Tunjuk Utusan HAM untuk Tibet, Tiongkok: AS Jangan Suka Ikut Campur!

- 16 Oktober 2020, 18:54 WIB
Doa Bendera Tibet: Amerika Serikat telah mengirimkan utusan seorang pejabat HAM untuk Tibet, dan Tiongkok menginginkan masalah tersebut tidak diikuti AS.
Doa Bendera Tibet: Amerika Serikat telah mengirimkan utusan seorang pejabat HAM untuk Tibet, dan Tiongkok menginginkan masalah tersebut tidak diikuti AS. /PIXABAY

Tiongkok menguasai Tibet pada 1950 dalam apa yang digambarkannya sebagai “pembebasan damai” untuk membantu wilayah Himalaya yang terpencil itu meninggalkan masa lalu “feodalnya”.

“Orang-orang dari semua kelompok etnis di Tibet adalah bagian dari keluarga besar bangsa Tiongkok, dan sejak pembebasan damai, Tibet telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang makmur dan sejahtera,” ujar Zhao.

Baca Juga: Ditemukan Biji Plastik dalam Beras Bulog di Purwakarta, Dedi Mulyadi: Memberi Ancaman pada Kesehatan

Setiap orang di Tibet menikmati kebebasan beragama dan hak-hak mereka dihormati sepenuhnya, tambahnya.

Namun para kritikus, yang dipimpin oleh pemimpin spiritual yang diasingkan, Dalai Lama, mengatakan aturan Beijing sama dengan “genosida budaya”.

Pada Juli, Pompeo mengatakan AS akan membatasi visa untuk beberapa pejabat Tiongkok yang terlibat dalam memblokir akses diplomatik ke Tibet dan terlibat dalam “pelanggaran Hak Asasi Manusia.” Dirinya menambahkan bahwa Washington mendukung “otonomi yang bermakna” untuk Tibet.

Baca Juga: Vanessa Angel Dituntut Enam Bulan Penjara Atas Kepemilikan Psikotropika 20 Butir Pil Xanax

Meski begitu, Trump yang tidak seperti pendahulunya Barack Obama, belum pernah bertemu Dalai Lama selama masa kepresidenannya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x