PR CIREBON - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menggelar latihan tempur di atas selat Taiwan pada putaran kedua latihan perang bulan ini, ketika pemerintahan Trump meningkatkan dukungannya untuk Taiwan.
Kementerian pertahanan pulau itu mengatakan dua pembom dan 16 jet tempur dari Komando Teater Timur Tiongkok telah menyeberang ke zona pertahanan udara Taiwan pada hari Jumat, 18 September 2020.
"Mereka yang bermain api pasti akan terbakar," kata juru bicara kementerian pertahanan Tiongkok, Ren Guoqiang, kepada wartawan di Beijing dilansir oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Dailymail.
Baca Juga: Ahok Dinilai Hina Islam, Tengku Zul Ngaku Kecewa dan Kritik Ruhut Sitompul hingga Denny Siregar
Peringatan itu datang ketika Wakil Menteri Luar Negeri untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan Amerika Serikat (AS) Keith Krach mengadakan pembicaraan dengan para menteri Taiwan pada hari Jumat, menjadi pejabat Departemen Luar Negeri berpangkat tertinggi dalam 40 tahun untuk mengunjungi pulau yang dianggap Tiongkok sebagai wilayah pemberontaknya sendiri.
Krach juga bertemu dengan para pemimpin bisnis saat makan siang dan akan makan malam dengan Presiden Tsai Ing-wen pada Jumat malam.
Tiongkok memutuskan kontak dengan pemerintah Taiwan setelah pemilihan Tsai 2016, tetapi dia terpilih kembali dengan selisih yang besar awal tahun ini.
Baca Juga: Pilkada Minta Ditunda Gegara Ketua KPU Positif Covid-19, Guspardi: Itu Urusan Personal Bukan Sistem
Ren menyebut latihan tersebut sebagai tindakan yang sah dan perlu diambil sebagai tanggapan terhadap situasi saat ini di seberang Selat Taiwan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.