Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Depan Mata, Direktur FBI: Rusia Aktif Pengaruhi Pemilu 2020

- 18 September 2020, 14:17 WIB
DIREKTUR FBI Christopher Wray.*
DIREKTUR FBI Christopher Wray.* /AFP

PR CIREBON – Direktur FBI, Christopher Wray, mengonfirmasi kepada Kongres Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 17 September 2020 waktu setempat bahwa Rusia terlibat dalam upaya yang sangat aktif untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS 2020 dan untuk merendahkan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Huffington Post, Direktur FBI tersebut bersaksi di depan Komite Keamanan Dalam Negeri AS selama sidang tahunannya tentang ancaman di seluruh dunia, membahas campur tangan pemilu dan teror domestik di AS.

“Kami tentu telah melihat upaya yang sangat aktif dari Rusia untuk mempengaruhi pemilu pada tahun 2020 melalui apa yang saya sebut lebih sebagai sisi pengaruh asing, yaitu media sosial, penggunaan proxy, media pemerintah, jurnal online, dalam upaya untuk menabur perpecahan dan perselisihan dan terutama untuk merendahkan Wakil Presiden Biden dan apa yang Rusia lihat sebagai semacam lembaga anti-Rusia,” kata Christopher.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Pukulan Telak Industri Hiburan K-Pop, 30 Agensi Tutup dan Banyak Grup Tak Jadi Debut

Ia menambahkan bahwa FBI belum melihat bukti bahwa Rusia menargetkan infrastruktur pemilu, atau penargetan secara siber, seperti yang dilihat lembaga tersebut dalam pemilu 2016.

Christopher memperingatkan Kongres pada Juli 2019 bahwa Rusia masih berniat untuk ikut campur dalam pemilihan presiden 2020, meskipun ada upaya AS untuk memerangi ancaman semacam itu.

Trump mengesampingkan direktur intelijen nasional, Joseph Maguire, yang akan keluar awal tahun ini setelah seorang anggota timnya memberi tahu Dewan bahwa Rusia berusaha ikut campur dalam pemilihan yang menguntungkan Trump.

Baca Juga: Penugasan Luhut Urus Covid-19 Diragukan, Ahli Epidemiologi: Ngerti Merintah, Dia Kan Tentara

Pernyataan tersebut mirip dengan pernyataan pejabat intelijen yang pada awal Agustus memberikan informasi rahasia kepada Kongres dan kampanye presiden tentang upaya Rusia untuk mempengaruhi pemilu 2020 dan demokrasi Amerika.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x