Network
PR CIREBON - Kabar Donald Trump positif Covid-19 menjadi trending di Twitter. Netizen ramai memberikan komentar atau cuitan dengan ujaran kebencian.
Menanggapi ramainya cuitan netizen, Twitter tidak tinggal diam dan langsung mengeluarkan aturan tegas. Terutama pada akun-akun yang secara terbuka menuliskan cuitan yang menyudutkan Donald Trump.
Respon sejumlah pengguna Twitter terkait berita Trump positif Covid-19 sangat beragam.
Ada yang mengharapkan kesembuhan Trump, namun ada pula yang justru mengharapkan Trump meninggal dunia karena Covid-19. Cuitan yang kedua ini dianggap berbahaya sehingga Twitter memberikan respons tegas.
Twitter memperingatkan akan menangguhkan akun pengguna yang secara terbuka mengharapkan kematian Trump.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Perusahan sosial media tersebut mengatakan akan memberlakukan aturan secara tegas.
Baca Juga: Dampak La Nina akan Terasa di Indonesia, BMKG: Terjadi Hampir di Seluruh Wilayah, Kecuali Sumatera
“Kami memprioritaskan penghapusan konten jika ada ajakan bertindak yang berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata,”kata Twitter
Dalam sebuah cuitan Twitter juga menambahkan bahwa aturannya tidak selalu berarti penangguhan otomatis.
Aturan yang berlaku adalah sesuai dengan kebijakan Twitter tentang perilaku yang menyesatkan, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Moeldoko Bawa Agenda Pribadi Soal KAMI, Fahri Hamzah: Pemerintah Selalu Nampak Mengirim Sinyal Ganda
Menginginkan atau mengharapkan cedera serius pada seseorang atau sekelompok orang
Pihak Twitter tidak mentolerir konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius, atau penyakit yang fatal terhadap individu atau sekelompok orang.
Pihak Twitter berharap aturan tegas ini dapat membuat para pengguna Twitter agar lebih bijak lagi dalam membuat cuitan. ***
