Menganggur karena Terdampak Covid-19, Gajah-gajah di Thailand Pulang Kampung

- 23 Mei 2020, 19:35 WIB
IMBAS dari persebaran virus corona, beberapa gajah yang ada di Chiang Mai Thailand bisa kembali pulang ke habitat aslinya
IMBAS dari persebaran virus corona, beberapa gajah yang ada di Chiang Mai Thailand bisa kembali pulang ke habitat aslinya /ITV News

Tanpa turis, hewan-hewan itu berisiko kelaparan karena pemiliknya tidak memiliki pendapatan dan berjuang untuk mengatasi pengeluaran.

"Mahout harus memberi makan gajah mereka 300 kilogram makanan per hari. Mereka tidak punya penghasilan.

Baca Juga: Amerika Selatan Jadi Episentrum Baru Persebaran Corona, Covid-19 Capai Tonggak Sejarah di Afrika

"Mereka tidak punya uang untuk menanam rumput. Kebakaran hutan juga menghancurkan makanan mereka. Jadi apa yang bisa mereka lakukan? Mereka harus pulang ke rumah di hutan," kata Lek.

Diperkirakan terdapat sekitar 4.400 gajah di Thailand. Sebelum keadaan darurat kesehatan terjadi, lebih dari setengahnya bekerja di industri pariwisata.

Hari ini, Lek mengatakan lebih dari 100 gajah yang menganggur di Chiang Mai telah berjalan pulang.

Baca Juga: Ratusan Anak Yatim dan Fakir Miskin di Cirebon Terima Bantuan dari Barka Ciayumajakuning

Sebelumnya pada Mei, ia bergabung dengan salah satu karavan dalam perjalanan lima hari dari kamp gajah di distrik Mae Wang di Chiang Mai ke desa Karen di distrik Mae Chaem dekat Mae Hong Son.

Mereka berjalan lebih dari 100 kilometer, melintasi hutan dan mendaki bukit yang curam. Bagian dari perjalanan mereka melibatkan menavigasi hutan yang terbakar dengan daun mati dan pohon-pohon menghitam.

Karavan dengan bayi gajah harus membuat lebih banyak berhenti untuk beristirahat dan minum susu dari ibu mereka. Diketahui gajah termuda yang melakukan perjalanan ini berusia dua bulan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x