Dirinya menggambarkan sebagai kasus tersebut sebagai salah satu "insiden yang serius".
"Sebagai tindakan pencegahan, para guru kami akan menangguhkan penggunaan Zoom mereka sampai masalah keamanan ini diselesaikan," kata Aaron Loh, direktur Divisi Teknologi Pendidikan di MOE kepada Channel News Asia.
Baca Juga: Ikhtiar Usir Wabah Virus Corona, Pengurus Masjid di Cirebon Gelar Azan Tujuh
Terkait pelanggaran itu, MOE mengatakan akan mengajukan laporan polisi jika diperlukan.
"Kami sudah bekerja dengan Zoom untuk meningkatkan pengaturan keamanannya dan membuat langkah-langkah keamanan ini jelas dan mudah diikuti," kata Mr Loh.
MOE juga menjelaskan kepada semua guru terkait langkah-langkah keamanan yang harus mereka patuhi ketika menggunakan platform konferensi video tersebut.
Baca Juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau Berlangsung hingga Pagi, BPBD Minta Warga Tak Panik
Salah satunya yaitu tidak membagikan tautan untuk bergabung dalam video konferensi kepada yang bukan merupakan siswa di dalam kelas tersebut.
Dia menambahkan bahwa MOE akan terus bekerja dengan orang tua untuk memastikan lingkungan belajar yang aman, dan sekolah juga akan membimbing siswa tentang perilaku yang sesuai ketika menghadiri pembelajaran online.**