Sentuh 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19, Negara Eropa, Asia, dan AS Saling Geser Posisi

- 11 April 2020, 10:25 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pexels

PIKIRAN RAKYAT-Jumlah kematian akibat virus corona telah mencapai lebih dari 100 ribu orang, dengan rincian kasus terinfeksi sebanyak 1,6 juta jiwa dari 210 negara yang telah melaporkan adanya penularan dari virus tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, kematian pertama terjadi di Wuhan pada 9 Januari lalu, kini tiga bulan kemudian, lebih dari 100 ribu orang di dunia meninggal akibat virus corona.

Jumlah kematian telah meningkat dengan laju harian antara 6 persen dan 10 persen hanya dalam waktu sepekan terahir, dan hampir 8.000 kematian dilaporkan pada Jumat, 10 April 2020 kemarim.

Baca Juga: Satu Juta Pengungsi Rohingya Terancam Virus Corona, Bangladesh Ambil Langkah Tegas

Pusat pandemi virus corona bergeser beberapa kali, Tiongkok selama beberapa pekan berada di urutan pertama, yang kemudian di susul negara-negara kawasan Eropa pada Maret lalu, seperti Italia dan Spanyol, hingga kini Amerika Serikat yang diprediksi akan menetap diurutan pertama dalam jangka waktu yang lama.

TANGKAPAN Layar update virus corona dari laman World Meters
TANGKAPAN Layar update virus corona dari laman World Meters /World Meters/Tangkapan Layar

Kini, lebih dari separuh penduduk Bumi gencar menetapkan kebijakan lockdwon guna menekan dan memutus angka penyebaran, namun jumlah kematian akibat virus ini tetap saja meningkat setiap harinnya.

Perlu diketahui, selama periode penyebaran virus Maret lalu, jumlah kematian hanya mencapai 500 orang dalam sehari, namun kini pada April 2020 kenaikan terjadi 6 sampai 10 persen menjadi sekitar 7000 orang meninggal setiap harinnya.

Baca Juga: Tiongkok Cabut Kebijakan Lockdown, Ratusan Pasangan Berbondong-bondong Gelar Pernikahan

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x