PIKIRAN RAKYAT- Virus yang kini tengah menginfeksi lebih dari 1,6 juta jiwa, terus berkembang dengan agresif sehingga membuat jumlah kematian di dunia semakin meningkat.
Beberapa orang nampak sehat dan bugar meski dirinya positif terinfeksi virus corona, penelitian terkait gejala yang ditimbukan akibat Covid-19 terus dilakukan.
Seperti baru-baru ini disebutkan gejala baru yang menandakan seseorang terinfeksi Covid-19 adalah kehilangan sensitivitas pada indra penciuman atau kehilangan kemampuan mengindetifikasi sebuah bau.
Baca Juga: Dua Tahun Berselang, Artis Riza Shahab Kembali Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Gejala baru tersebut ditemukan Tiongkok pada Maret lalu, ketika salah satu rumah sakit melaporkan pasien tiba-tiba kehilangan sensitivitas dalam mencium sebuah bau.
Para mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang telah dites positif corona hanya menunjukkan gejala kehilangan bau dan rasa tanpa gejala umum seperti demam tinggi dan batuk.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, gejala aneh akibat terinfeksi virus corona dialami pasien positif yang menceritakan dalam laman Twitter @mrdarrenperry, ia menyebut ada sensasi aneh di kulitnya sejak hari pertama mendapati informasi bahwa ia positif, gejala itu seperti tersetrum listrik.
Ok, i thinks its defo coronavirus.. the whole thing has moved round to my chest this evening, like bubbles fizzing inside my ribcage, taking air. Still breathing ok, but a tad frustrating, wont lie— 《 Perry 》 (@mrdarrenperry) March 20, 2020
How you feeling Peter? Hope you are feeling more normal each day ????????— Dr. Jennifer Cassidy (@OxfordDiplomat) March 30, 2020