Dr. Vipul Shah, Direktur Klinis di Layanan Kesehatan Pack Health menambahkan bahwa sensasi itu juga dapat dikaitkan dengan respon terhadapa demam saja.
"Jika orang tidak terbiasa mengalami demam, mungkin kulit mereka benar-benar terasa seperti sensasi listrik," katanya. Ia menyarankan menggunakan gel lidah buaya atau lotion ringan bisa membantu.
Baca Juga: Merujuk Surat Edaran, Dana BOS di Kota Cirebon Dialihkan untuk Pencegahan Covid-19
Lebih lanjut, Griffin juga mencurigai reaksi kognitif lainnya seperti itu, mungkin merupakan gejala stres pasca-trauma setelah pasien berada di ICU atau di ventilator.
"Orang-orang terbiasa sakit dan dalam beberapa hari semua baik-baik saja, infeksi ini tampaknya memiliki kelelahan yang berlarut-larut, Ada semacam keadaan berkabut, seperti zombie, di mana mata mereka berkaca-kaca dan mereka tidak setajam itu, tetapi perasaan itu sendiri mungkin tidak cukup untuk diuji, kata Shah.
Shah menambahkan, ini bukan gejala yang dapat dijelaskan sebagai bagian dari respon virus corona, namun selalu pastikan semua warga New York masih mengikuti prosedur isolasi di rumah dan membiasakan menutup mulut ketika batuk.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 11 April 2020: Panguragan dan Pekalipan Diguyur Hujan Ringan
Untuk pasien yang mengalami sensasi, Griffin merekomendasikan untuk membiarkan tubuh pulih sendiri.***