PR CIREBON – Komite khusus DPR AS yang ditugasi menyelidiki penyerbuan 6 Januari di Capitol mulai melakukan kesaksian pada Selasa, 27 Juli 2021 waktu setempat.
Kesaksian pertama dalam penyelidikan serangan di Capitol AS itu dihadiri oleh empat petugas polisi yang berhadapan dengan perusuh.
Sidang itu mengakhiri perdebatan berbulan-bulan di Kongres AS mengenai peluncuran investigasi bipartisan independen soal serangan di Capitol, yang dibuat setelah tragedi 9/11.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Tokyo, Tertinggi Sejak Dimulainya Pandemi
Komisi semacam itu sempat diblokir oleh Senat Republik pada bulan Mei lalu.
Sebaliknya, Ketua DPR Nancy Pelosi, seorang Demokrat, mengumumkan panelnya pada Juni, yang terdiri dari Demokrat dan dua Republik yang dipilih oleh dirinya.
Keputusan itu sebagian besar diboikot oleh kepemimpinan Partai Republik.
Baca Juga: Media Asing Soroti Banyaknya Anak-anak yang Meninggal karena Covid-19 Melonjak di Indonesia
Dalam kesaksiannya, Petugas Polisi Metropolitan Washington, DC Michael Fanone menceritakan kepada panel bagaimana penegakan hukum dikuasai oleh para perusuh.