PR CIREBON – Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 19 Juli 2021 waktu setempat dijatuhi hukuman delapan bulan penjara.
Pria Florida itu disebut berperan dalam pemberontakan Capitol 6 Januari di Washington, hukuman yang kemungkinan akan menjadi patokan untuk kasus-kasus selanjutnya.
Pria bernama Paul Hodgkins, dari Tampa itu mengaku bersalah karena menghalangi proses resmi kemenangan Joe Biden setelah dia menyerang ruang Senat AS di Capitol.
Baca Juga: Raffi Ahmad Borong 10 Ekor Sapi untuk Idul Adha, dari Harga Fantastis hingga Berat Lebih dari 1 Ton
Dalam sebuah video serangan di Capitol, Hodgkins tampak mengenakan T-shirt bertuliskan Trump 2020, dengan bendera di bahunya dan kacamata mata di lehernya.
Dia adalah perusuh pertama yang dihukum karena kejahatan yang berhubungan dengan serangan itu.
Saat itu, ratusan pendukung Trump menyerbu Capitol setelah mereka diberitahu mantan Presiden tersebut soal adanya kecurangan pemilu yang menyebabkan kemenangan Joe Biden.
Lebih dari 570 orang telah didakwa mengambil bagian dalam kerusuhan yang menyebabkan banyak orang tewas.