FBI Sebut Pelaku Serangan Capitol AS Akan Didakwa dengan Tuduhan Serius, Tolak Sebut Nama Donald Trump

- 11 Juni 2021, 19:00 WIB
Kerusuhan pro-Trump. FBI menyatakan bahwa mereka akan menindak pelaku serangan Capitol AS dengan tuduhan serius, namun menolak menyebut Donald Trump.
Kerusuhan pro-Trump. FBI menyatakan bahwa mereka akan menindak pelaku serangan Capitol AS dengan tuduhan serius, namun menolak menyebut Donald Trump. /Instagram/@coffeecess

PR CIREBON – Direktur FBI, Chris Wray, pada Kamis, 10 Juni 2021 mengatakan tuduhan serius masih akan datang dalam penyelidikan kriminal atas serangan 6 Januari yang mematikan di Capitol AS.

Serangan di Capitol AS itu dilakukan oleh para pendukung mantan Presiden Donald Trump.

Para pendukung Trump membanjiri Capitol AS untuk menunda pengesahan Joe Biden sebagai pemenang dari pemilihan umum yang dilakukan pada November 2020.

Baca Juga: Daniel Eddy Ungkap Ada Kejutan Spesial untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar di Hari Pernikahan Mereka

"Ini adalah penyelidikan yang sangat berkelanjutan dan masih banyak lagi yang akan datang," kata Wray dalam sidang pengawasan yang diadakan oleh Komite Kehakiman DPR.

"Saya berharap untuk melihat lebih banyak dakwaan - beberapa di antaranya mungkin dakwaan yang lebih serius," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Wray bersaksi bahwa FBI menganggap serangan itu sebagai tindakan terorisme domestik.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Menyesalkan Adanya Kegaduhan Isu PPN Sembako: Tujuan Kita Pemulihan Ekonomi

Dia mengatakan dia mengerti mengapa anggota parlemen Demokrat menyebut serangan itu sebagai pemberontakan, tetapi mengatakan tidak pantas baginya untuk menggunakan kata itu karena efeknya pada kasus kriminal yang tertunda.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x