Pejabat Penegak Hukum AS Sebut Ekstremis Sayap Kanan Berencana Ledakkan Capitol saat Joe Biden Berpidato

- 26 Februari 2021, 19:47 WIB
Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat. Pejabat polisi Capitol menyebutkan bahwa ekstremis sayap kanan berencana meledakkan Capitol pada saat Joe Biden berpidato.*
Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat. Pejabat polisi Capitol menyebutkan bahwa ekstremis sayap kanan berencana meledakkan Capitol pada saat Joe Biden berpidato.* /Pixabay/Proulain

PR CIREBON – Pihak ekstremis sayap kanan berencana untuk meledakkan Capitol AS dan membunuh sebanyak mungkin orang, saat Joe Biden berpidato.

Ancaman peledakan Capitol tersebut direncanakan akan dilakukan pada saat Presiden AS, Joe Biden menyampaikan pidato bersama pertamanya ke kedua majelis Kongres, atau yang biasa disebut State of the Union.

Terkait ancaman tersebut, diungkapkan oleh beberapa pejabat penegak hukum Capitol pada Kamis, 25 Februari 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Dua Anjing Kesayangannya Dicuri, Lady Gaga Adakan Sayembara Tawarkan Hadiah Rp7,1 Miliar bagi yang Menemukan

Pejabat Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman membuat pernyataan itu saat bersaksi di depan Komite Alokasi DPR.

Ia menyampaikan pernyataannya bersama dengan Sersan Timothy Blodget sebagai bagian dari penyelidikan Kongres yang lebih luas terhadap kerusuhan Capitol 6 Januari.

“Kami tahu bahwa anggota kelompok milisi yang hadir pada 6 Januari telah menyatakan keinginan mereka untuk meledakkan Capitol.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Surakarta, Gibran Sebut Kesehatan Jadi Kunci Solo Bangkit

“Mereka juga berencana membunuh sebanyak mungkin anggota yang berhubungan langsung dengan State of the Union,” kata Pittman, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x