Terima Ancaman Adanya Serangan di Capitol, DPR AS Putuskan Tunda Sidang Donald Trump

- 4 Maret 2021, 16:15 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. /Reuters/Eric Thayer

PR CIREBON - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) menunda sidang Donald Trump yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 4 Maret 2021.

Keputusan itu diambil DPR AS setelah menerima peringatan penegakan hukum, tentang kemungkinan persiapan serangan di Capitol.

Meski begitu, rencana rapat yang akan digelar DPR AS tetap akan berlangsung.

Baca Juga: Benda Mirip UFO di Langit Florida AS Sebabkan Perdebatan Online, Sebut Hanya Potongan Sayap Kupu-kupu

Sebelumnya, polisi Capitol mengumumkan bahwa ada informasi, mengenai kelompok bersenjata tak dikenal mungkin mempersiapkan upaya untuk menembus wilayah Kongres AS.

Pada 6 Januari 2021 lalu, beberapa ribu pendukung mantan presiden Donald Trump berkumpul di Washington untuk unjuk rasa.

Mereka membobol Kongres dan berusaha mencegah persetujuan hasil pemilihan presiden 3 November 2020.

Baca Juga: Soal Kematian Khashoggi, Presiden AS Joe Biden akan Umumkan Tindakan Terkait Arab Saudi

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency, Polisi menembak seorang pengunjuk rasa wanita selama kerusuhan tersebut.

Selain itu, tiga kematian terpisah terdaftar dan diklasifikasikan sebagai keadaan darurat medis.

Seorang petugas polisi Capitol juga tewas selama acara tersebut. Hal itu dilakukan setelah protes, penghalang logam dipasang di sekitar kompleks Capitol.

Baca Juga: Ancaman Bagi Sekutu, Jubir Pertahanan AS Sebut Korea Utara Kembangkan Senjata Pemusnah Massal

Saat ini, kompleks tersebut kini dijaga ketat oleh pasukan Garda Nasional AS.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya kekhawatiran atas sidang 4 Maret 2021.

Semua kekhawatiran itu bersumber dari fakta bahwa hari ini adalah hari pelantikan presiden hingga 1933.

Spekulasi bermunculan, mengatakan orang-orang yang tidak setuju dengan hasil pemilu dapat berkumpul di dekat Capitol sekali lagi pada hari itu.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x