PR CIREBON – Kasus Covid-19 di Tokyo melonjak menjadi 2.848 pada Selasa, 27 Juli 2021, dan merupakan yang tertinggi di kota penyelenggara Olimpiade sejak pandemi dimulai.
Media lokal melaporkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Tokyo itu membuat pihak berwenang meminta rumah sakit untuk menyiapkan lebih banyak tempat tidur untuk pasien.
Peningkatan kasus Covid-19 di Tokyo disebut bisa mengikis dukungan untuk Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang peringkatnya telah turun ke level terendah sejak ia menjabat September lalu.
Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 Perbolehkan Makan di Warteg Hanya 20 Menit, Pelanggar Aturan Akan Ditindak Tegas
Sebagian besar dari turunnya dukungan itu karena penanganan pandemi yang dianggap kurang maksimal.
Kenaikan kasus Covid-19 juga menimbulkan masalah bagi Olimpiade, karena banyak orang Jepang khawatir masuknya atlet dan ofisial untuk acara tersebut dapat menambah lonjakan.
Sekitar 31 persen dalam survei harian Nikkei pada Senin, 26 Juli 2021, mengatakan Olimpiade harus dibatalkan atau ditunda lagi.
"Jangan keluar karena tidak perlu dan saya ingin Anda menonton Olimpiade dan Paralimpiade di TV," kata Suga kepada warga setelah pertemuan para menteri yang mengawasi tanggapan virus Corona diadakan.