PR CIREBON - Tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, Selasa 27 Juli 2021 cetak rekor positif Covid-19 sebanyak 2.828 kasus, menjadi catatan tertinggi di Jepang semenjak terjadi pandemi.
Hal ini disinyalir akibat penyebaran Covid-19 varian Delta. Pejabat negara setempat telah menginstruksikan pihak berwenang untuk menyiapkan lebih banyak ruang isolasi di rumah sakit.
Peningkatan kasus Covid-19 ini mengancam dukungan untuk Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang peringkatnya telah turun ke level terendah sejak ia menjabat September lalu, sebagian besar karena penanganan pandemi yang serampangan.
Ini juga menimbulkan masalah bagi Olimpiade Tokyo 2020, karena banyak orang Jepang khawatir masuknya atlet dan ofisial untuk acara tersebut dapat menambah lonjakan kasus.
Sekitar 31 persen dalam survei harian Nikkei pada hari Senin, 26 Juli 2021, mengatakan beberapa pertandingan harus dibatalkan atau ditunda.
“Jangan keluar karena tidak perlu dan saya ingin Anda menonton Olimpiade dan Paralimpiade di TV,” kata Perdana Menteri Yoshihide Suga, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Baca Juga: Positif Covid-19 Saat Terlanjur Lakukan Traveling? Berikut 6 Tips untuk Mengatasi Hal tersebut!
“Seperti yang kita lihat penurunan arus orang, tidak ada opsi seperti itu,” tambah Suga, ketika ditanya apakah ada opsi untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020.