Pembunuhan di Masjid Christchurch Akan Difilmkan, Warga dan Pemimpin Selandia Baru Protes Karena Hal Ini

- 15 Juni 2021, 17:15 WIB
Warga dan pemimpin Selandia Baru protes pada rencana film yang akan dibuat dari tragedi pembunuhan di Masjid Christchurch.
Warga dan pemimpin Selandia Baru protes pada rencana film yang akan dibuat dari tragedi pembunuhan di Masjid Christchurch. /REUTERS/Jorge Silva.

Baca Juga: Lirik Lagu I Want U Around - Yugyeom GOT7 feat DeVita, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

“Meskipun ada begitu banyak cerita yang harus diceritakan di beberapa momen, saya tidak menganggap saya sebagai salah satunya. Itu adalah cerita komunitas, cerita keluarga,” ujar Ardern.

Judul film tersebut merujuk pada sebuah kalimat dari pidato yang dia berikan segera setelah kekejaman itu, ketika dia berjanji untuk mendukung komunitas Muslim dan memperketat undang-undang senjata.

Salah satu produser film, Philippa Campbell, keluar dari proyek dengan mengatakan dia menyesali luka yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Catat! Ini Dia Syarat dan Cara Mendapat Program Bantuan BIP Kemenparekraf

“Saya telah mendengarkan kekhawatiran yang diangkat selama beberapa hari terakhir dan saya telah mendengar pandangan orang-orang,” kata Campbell.

"Saya sekarang setuju peristiwa 15 Maret 2019, terlalu sensitif untuk film saat ini dan tidak ingin terlibat dengan proyek yang menyebabkan kesusahan seperti itu," katanya dalam sebuah pernyataan.

Walikota Christchurch, Lianne Dalziel, mengatakan kru film tidak akan diterima di kotanya.

Baca Juga: Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara, Ilhoon Eks BTOB Ajukan Banding

"Saya sangat marah sehingga mereka bahkan berpikir bahwa ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah