Demonstran Myanmar Turun ke Jalan, Banyak Pihak Berharap Kekerasan dan Pertumpahan Darah Berakhir

- 3 April 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Reuters/Stringer

PR CIREBON - Para pengunjuk rasa berada di jalan-jalan di beberapa pusat kota Myanmar, baik siang dan malam pada hari Kamis 1 April 2021.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, media Myanmar melaporkan dua orang tewas, termasuk seorang pria berusia 18 tahun, ketika polisi melepaskan tembakan untuk memadamkan demonstrasi.

Khit Thit Media melaporkan tembakan dilepaskan ke arah demonstran Myanmar pada Kamis malam hari, di mana 400 tentara hadir. 

Baca Juga: Pamer Momen Saat Keningnya Dicium Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Alhamdulillah Foto Pertama Bareng Suamiku

Sekitar 543 orang telah tewas dalam pemberontakan tersebut, menurut kelompok advokasi Asosiasi Tahanan Politik (AAPP), yang melacak korban dan penahanan.

Militer berulang kali mengatakan mereka yang tewas telah memicu kekerasan.

Sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial pada Kamis 1 April 2021 malam menunjukkan seorang pria yang tidak sadarkan diri ditendang dan dipukuli oleh sekelompok tujuh pria berseragam dengan senapan, yang menyeretnya menghadap ke bawah di sepanjang jalan sebelum membawanya pergi.

Baca Juga: Bye Gigi Ompong! Ilmuwan Jepang Temukan Obat yang Dapat Meregenerasi Pertumbuhan Gigi Tanggal

Gambar lain yang dibagikan secara luas menunjukkan pemandangan dari atas kepala dari ratusan lilin yang diatur di jalan dalam kegelapan, membentuk kata-kata "kami tidak akan pernah menyerah".

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x