Memanas, Junta Militer Myanmar Tambahkan Tuduhan Suap kepada Aung San Suu Kyi

- 18 Maret 2021, 14:04 WIB
Aung San Suu Kyi menerima tambahan tuduhan, kali ini diduga karena terlibat kasus suap, oleh junta militer Myanmar.*
Aung San Suu Kyi menerima tambahan tuduhan, kali ini diduga karena terlibat kasus suap, oleh junta militer Myanmar.* /Reuters/Cathal McNaughton/REUTERS

PR CIREBON — Pihak junta militer setempat dikabarkan menambahkan tuduhan kepada kepala negara yang digulingkan, Aung San Suu Kyi diduga terlibat kasus suap.

Dengan menumpuk lebih banyak dakwaan terhadap Aung San Suu Kyi, hal ini disinyalir junta militer Myanmar ingin berusaha untuk membenarkan soal kudeta 1 Februari 2021 lalu.

Aksi junta militer Myanmar tersebur bertujuan agar Aung San Suu Kyi bisa tetap dijebloskan penjara atau berada di balik jeruji besi.

Baca Juga: Resep Pasta Saus Campuran Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times, junta militer mendakwa Aung San Suu Kyi telah melanggar undang-undang antikorupsi, yang diancam maksimal 15 tahun penjara.

Dengan itu, menambah empat dakwaan lain yang sebelumnya diajukan pihak junta militer ke pengadilan di Naypyitaw, Myanmar.

Dalam siaran yang menunjukkan klip video yang menayangkan ketua Say Paing Construction Maung Weik mengatakan, ia membayar 550.000 dolar Amerika kepada Aung San Suu Kyi di kediamannya dalam empat gelombang.

Baca Juga: Bukan Kebencian Rasial, Kasus Penembakan di Tempat Spa Atlanta Diduga Kecanduan Seks

Yang diindikasikan, itu terjadi dari 2018 hingga April tahun lalu agar dapat melakukan proyeknya dengan lancar.

Namun, Maung Weik bilang tidak ada saksi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x