Sriwijaya Air mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang penerbangan tersebut, dan akan merilis pernyataan resminya nanti.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS telah menunjuk penyelidik senior untuk membantu penyelidikan, tetapi menunggu informasi lebih lanjut sebelum menentukan apakah mereka akan mengirim tim, katanya dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
Di bawah perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa, NTSB bersama dengan ahli teknis dari Boeing dan mungkin produsen komponen lain akan berpartisipasi dalam penyelidikan karena jet itu dibuat di AS.***