Akan Divaksinasi Pekan Depan, Paus Fransiskus Mengajak Masyarakat untuk Ikut Divaksin

- 10 Januari 2021, 10:15 WIB
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. /Instagram.com/@franciscus

PR CIREBON - Paus Fransiskus mengatakan bahwa dirinya berencana untuk divaksinasi Covid-19 paling cepat pekan depan.

Paus Fransiskus juga mengajak semua orang untuk bisa mendapatkan suntikan vaksin, guna melindungi tidak hanya nyawa mereka tetapi juga orang lain.

“Saya percaya bahwa secara etis setiap orang harus ikut divaksin,” kata Paus dalam wawancara, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: TNI AU dan TNI AL Kerahkan Tim Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Siapkan Helikopter dan Penyelam

“Ini adalah pilihan etis karena Anda mempertaruhkan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga berjudi dengan nyawa dari yang lain," ujar Paus Fransiskus.

Vatikan, kota merdeka terkecil di dunia, merupakan rumah bagi sekitar 450 orang termasuk Paus Fransiskus, mengatakan akan segera meluncurkan kampanye vaksinasi sendiri melawan virus corona.

"Pekan depan, kita akan mulai melakukannya di sini, di Vatikan, dan saya telah memesan sendiri. Itu harus dilakukan," ucap Paus.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Hal Tak Lazim pada Hari Jatuhnya Pesawat, Ketua RT Sebut Keseharian Kapten Afwan

Paus Fransiskus yang berusia 84 tahun, bagian paru-parunya pernah diangkat karena sakit ketika dia masih muda di negara asalnya, Argentina.

Hal itu membuatnya memiliki potensi yang rentan jika terserang penyakit tersebut.

Kota Vatikan pekan lalu mengatakan pihaknya mengharapkan untuk menerima cukup dosis vaksin Covid-19 di hari-hari berikutnya untuk menyuntik semua penduduk dan pekerjanya yang tinggal di luar tembok di Roma.

Baca Juga: Tanggapi Rilis Penembakan 6 Laskar FPI, Amien Rais Singgung Jokowi dan Fadli Imran

Sebagai bagian dari rencana vaksinasi, Vatikan mengatakan telah membeli lemari es ultra-dingin untuk menyimpan dosis.

Mereka akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang harus disimpan pada suhu sekitar 70 derajat Celcius (minus 94 Fahrenheit).

Saat cuplikan wawancara dirilis, situs web resmi Vatican News melaporkan bahwa dokter pribadi paus, Fabrizio Soccorsi, telah meninggal karena komplikasi Covid-19.

Baca Juga: Media Asing Beritakan Harapan Kerabat dan Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Soccorsi berusia 78 tahun, sebelumnya berada di rumah sakit dan sedang dirawat karena kanker. Dia telah menjadi dokter paus sejak 2015.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x