Dari Kanker Prostat sampai Depresi, Kenali 6 Penyakit Berisiko yang Lebih Besar Menyerang Pria

- 15 Juni 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI serangan jantung.*/ANTARA
ILUSTRASI serangan jantung.*/ANTARA /

Stroke

Stroke berkembang ketika ada gangguan yang tak terduga dan tiba-tiba dalam suplai darah. Ini dapat berkembang sebagai akibat dari masalah jantung, penyumbatan arteri karena kolesterol dan penyalahgunaan zat.

Stroke dapat bervariasi tergantung intensitas, di mana stroke mini sering tidak menyebabkan kerusakan permanen dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 24 jam, sedangkan yang parah dapat mengakibatkan kematian.

Tingkat kejadian stroke adalah 1,25 kali lebih besar terjadi pada pria dibanding wanita.

Baca Juga: Sambil Keliling Dunia, Pasangan asal Jerman Ciptakan Adegan Ikonik Beberapa Film Ternama

Diabetes

Diabetes mellitus atau diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup.

Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, penyakit jantung dan stroke, bahkan masalah penglihatan.

Untuk pria, diabetes dapat meningkatkan risiko kadar testosteron yang lebih rendah, kehilangan massa otot dan impotensi seksual, yang pada gilirannya menyebabkan depresi atau kecemasan.

Baca Juga: Tercitrakan Rajin Berkampanye Di Rumah Saja, Dokter Tirta Justru Kepergok Nongkrong di Hollywings

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x